Lihat ke Halaman Asli

Implementasi UU Desa? Belajar di Malinau Saja!

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14159548281753363832

[caption id="attachment_354136" align="aligncenter" width="500" caption="Sumber gambar: www.gramediaonline.com"][/caption]

Judul Buku          : Revolusi Dari Desa, Saatnya dalam Pembangunan Percaya kepada Rakyat

ISBN                      : 978-602-02-5099-1

Pengarang          : Dr. Yansen TP., M.Si

Editor                    : Doddy Mawardi

Penerbit              : PT Elex Media Komputindo

Cetakan               : I, Tahun 2014

Harga                    : Rp. 54,800 (Disc. 15% menjadi Rp. 46,580)

Tebal Buku          : xxviii + 180 Halaman

Membaca judul buku ini, kita seolah "dipaksa" tertarik untuk mencoba mendalami bab per bab dan mencari tahu apa makna penggunaan kata "revolusi" yang dituliskan sebagai judul. Apakah yang dimaksud adalah bentuk perlawanan rakyat karena dimulai dari desa ataukah ini hanya sekedar konsep yang menggunakan kata "revolusi" agar memancing rasa ingin tahu khalayak ramai yang kemudian membaca dan akhirnya menerapkan konsep itu. Rangkaian bab per bab dalam buku ini ternyata sanggup menjelaskan penggunaan kata "revolusi" tersebut.

Buku ini terdiri dari tujuh bab dengan rentetan halaman bab demi bab yang cukup berimbang antara satu bab dengan bab yang lainnya. Tentu saja, alangkah lebih baik sebelum membaca bab per bab, kita kunyah dulu beberapa bagian yang dikemas dalam bentuk testimoni, kata pengantar, serta prolog.  Untuk testimoni walau terlalu panjang - khususnya pada bagian testimoni sang motivator - bagian ini cukup memberikan gambaran seperti apa sebelum dan sesudah penerapan GERDEMA (Gerakan Desa Membangun) di Kabupaten Malinau. Buat pembaca yang masih awam dimana letak Kabupaten Malinau (karena saya juga sebelumnya penasaran dan akhirnya berhasil masuk ke web resmi Kabupaten ini) saya lampirkan peta Kabupaten tersebut sebagai berikut:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline