Tidak pernah terbayangkan, bagaimana jadinya ya dunia tanpa tukang jahit ? Bagaimana kehidupan manusia tanpa tukang jahit? Lantas saya lihat satu persatu barang-barang yang ada di rumah, yang ada hubungannya dengan tukang jahit, diantaranya : baju, gorden, taplak meja, mukena, seprei, sarung, selimut, bantal, guling, kasur, jok kursi, tas, dompet dan lain-lain. Pernahkah kita berfikir bagaimana proses yang dilalui sebelum barang-barang itu sampai ke tangan kita dan bisa kita pakai. Ada proses panjang yang melibatkan banyak orang dan banyak pofesi, dari mulai petani, pemintal pengrajin, penenun, penjahit, dan pedagang. Ada banyak orang yang berjasa untuk sebuah baju yang kita kenakan, dan kita sering melupkannya, yang kita sadari hanya barang itu adalah hasil dari kita belanja. Semua barang-barang yang kita gunakan itu merekat sehingga mempunyai bentuk masing- masing karena jasa dari salah satu profesi tadi yaitu tukang jahit. Tanpa dijahit, barang-barang itu tidak akan merekat dengan kuat dan tak akan berbentuk seperti yang kita inginkan. Mereka sering dilupakan, dan profesi ini jarang dijadikan cita-cita pada saat sekolah, umumnya semasa sekolah anak-anak bercita-cita ingin menjadi dokter, insinyur, pengacara, hakim, guru, arsitek dan profesi-profesi lain yang dianggap hebat, padahal profesi ini tak kalah hebat, dan akan selalu dibutuhkan selama manusia masih menghuni bumi. Kadang orang tua juga jarang menyebutkan profesi tukang jahit ini pada daftar pilihan cita-cita anaknya. Jarang sekali orang tua yang mengatakan pada anaknya,"Ayo nak kamu harus jadi tukang jahit yang hebat," Bahkan yang orang tuanya tukang jahit pun jarang mengarahkan anaknya menjadi tukang jahit lagi. Padahal secara materi profesi ini lebih cepat menghasilkan uang. Suatu ketika saya pergi ke tukang jahit yang sekaligus vermak baju-baju di pinggir jalan. Saya pikir tidak akan lama karena cuma potong bawah celana panjang saja, tetapi sungguh diluar dugaan. Dia meminta saya untuk menyimpan saja celana panjang saya, dan baru bisa diambil besoknya lagi, karena baju yang harus dia vermak banyak banget. Sebelum saya ada mbak-mbak yang membawa sekitar lima belas potong untuk divermak dari mulai daleman sampai baju, belum lagi order menjahit, mengobras dan lain-lain. Wah mantap pekerjaan akang jahit ini. Kira-kira berapa ya omzet minimal dia perhari. Alih-alih mau vermak celana, saya malah jadi kepo dengan penghasilan si akangnya. Iseng-iseng saja saya ngobrol sama si akangnya, saya bilang akang sibuk banget nih dapat kali ya lima juta sehari, jawab si akangnya sambil tertawa'" hahaha si teteh bisa aja, gak mungkinlah teh dapat segitu paling rata-rata dapat Rp 200.000,00 kalau sepi banget paling Rp 50.000,00". Wah dapat bocoran juga nih, lumayan kan? Keberadaan mereka sangat vital, bahkan yang mereka buat termasuk kedalam tiga kebutuhan primer manusia yaitu sandang, pangan, papan. Sandang bahkan selalu disebutkan sebagai urutan pertama. Betapa seorang tukang jahit bisa merubah penampilan seseorang dengan pakaian yang dikenakannya.
Nah ngomong-ngomong soal tukang jahit, saya baru baca status Face Book teman yang mengucapkan "Selamat hari tukang jahit sedunia'" tulisnya. Oh saya baru tahu kalau tanggal 28 Pebruari adalah hari tukang jahit sedunia. Mungkin juga tidak banyak orang yang tahu seperti saya, atau bahkan tukang jahit sekalipun. Tapi ternyata di negara-negara di belahan bumi lain merayakannya. Jadilah saya penasaran dan browsing-browsing di Mbah google yang serba tahu itu hehe. Oh ternyata memang benar ada hari tukang jahit sedunia. Kenapa tanggal 28 Februari? karena katanya tanggal tersebut adalah tanggal kelahiran William Elias Howe sebagai inventor mesin jahit terkenal. Hari lahir Elias Howe ini lah yang dijadikan hari tukang jahit sedunia. Kemudian saya coba telusuri apa benar Howe lahir tanggal 28 Februari. Ternyata ada nih informasinya dari Wikipedia. Howe lahir di Spencer , Massachusetts pada tanggal 9 Juli 1819 . Nah loh ternyata bukan tanggal 28 Pebruari ? Howe meninggal di Brooklyn, New York pada 3 Oktober 1867. Jadi tanggal 28 Februari hari lahir Howe yang mana ya?
Tidak ada sumber yang menyebutkan negara mana yang pertama kali merayakannya.. Laki-laki yang hidup tidak terlalu lama ini hanya 48 tahun, tetapi sudah menciptakan hal yang sangat penting pada industri mesin jahit. Dengan metoda lock-stitch sewing machine atau menempatkan jarum dekat titik bukan di ujung yang berlawanan seperti biasa. Inventor atau reka cipta mesin jahit yang dilakukan Howe benar-benar membantu secara nyata para penjahit profesional. Sebelumnya nya seorang tukang jahit harus menghabiskan waktu lama untuk menjahit sebuah jas atau seprei, tapi dengan penemuan Howe ini benar-benar menyederhakan dan mempermudah pekerjaan. Penemuan ini ditandai dengan perayaan yang luar biasa pada tahun 1845. Sir Howe meraup untung jutaan dollar dari penemuannya. Sejak saat itu setiap perusahaan pakaian atau tukang jahit menggunakan penemuannya. Industri menjahit telah berkembang pesat seiring dengan berkurangnya kebutuhan pada mesin jahit manual. Penyempurnaan mesin jahit hasil reka cipta Howe ini sudah banyak memberikan pekerjaan pada jutaan orang di seluruh dunia. Mungkin banyak juga saudara kita yang menjadi bagian dari industri menjahit.
Mesin jahit menjadi salah satu alat yang ajaib, bisa menjadi alat untuk memproduksi pakaian atau apapun yang menggunakan mesin jahit secara massal, mengurangi waktu pekerjaan. Jadi kepikiran nih memiliki mesin jahit mungil, terus mengikuti kurus online atau belajar sendiri dari video-video, membeli bahan sendiri dan mempraktikannya, kalau sudah profesional bisa menjadi income tambahan. Lumayan kan mengurangi ongkos jahit yang semakin mahal.
Di luar sana biasanya para penjahit merayakan hari tukang jahit ini dengan membuat festival atau perayaan-perayaan kecil, bagaimana dengan di Indonesia ya, apa ada juga yang merayakannya?
Terlepas dari kebingungan saya dengan hari tukang jahit sedunia dan hubungannya dengan tanggal lahir William Elias Howe. Howel emang pantas dihargai atas jasa-jasanya pada dunia menjahit. Saya ucapkan "Selamat hari tukang jahit sedunia 28 Pebruari 2021"
Sumber : Wikipedia
whenisholiday.com (28 Februari 2021)
competitiveindia.com (28 Februari 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H