Lihat ke Halaman Asli

Yuyun Rahayu

Mahasiswa

KKN 163 UNS Dorong Anak-Anak SD Negeri Sambirobyong Menjadi Pelopor Perilaku Anti Bullying

Diperbarui: 24 Agustus 2024   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Foto Pribadi

UNS-Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 163, berlokasi di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Pada hari Rabu (24/7/24) telah sukses melaksanakan program sosialisasi anti bullying yang bertemakan Bersama Ciptakan Lingkungan Sekolah Inklusif. 

Urgensi pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong kesadaran sejak dini pada anak-anak sekolah dasar mengenai bahaya bullying. Materi sosialisasi anti bullying yang diberikan kepada siswa-siswi SD Negeri Sambirobyong mendukung SDG nomor 16 dengan upaya untuk menciptakan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat sehingga tumbuh menjadi masyarakat yang inklusif.

Dalam sosialisasi ini dijelaskan mengenai pengertian bullying sebagai perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan oleh orang lain. Bullying dapat berupa kekerasan fisik seperti memukul, menendang, menggit, mencubit, dan lain-lain. Selain itu kami menjelaskan bahwa mengejek teman juga termasuk dalam bullying verbal. Bullying ini kerap kali dianggap remeh oleh anak-anak dengan dalih bercanda. Sehingga, diharapkan dengan adanya sosialisasi ini anak-anak akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berucap agar tidak menyakiti teman sebayanya.

Sumber : Foto Pribadi

Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 163, mengajak anak-anak untuk berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi bullying dengan cara merangkul teman sebaya melalui pertemanan yang dilandasi oleh rasa toleransi, menolak melakukan kekerasan pada teman, serta melaporkan segala bentuk bullying kepada Bapak/Ibu guru.

Sri Lestari selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sambirobyong mengatakan bahwa melalui sosialisasi anti bullying ini anak-anak dapat menjadi lebih paham mengenai bagaimana cara mencegah agar bullying tidak terjadi dilingkungan sekolah, mengingat banyaknya kasus bullying yang sedang terjadi dilingkungan belajar mengajar. 

"Semoga dengan adanya sosialisasi ini anak-anak SD Negeri Sambirobyong bisa menerapkan perilaku anti bullying khususnya di lingkungan sekolah" ucap Sri Lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline