Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 163 berupa pelaksanaan kegiatan mengajar di SDN Sambirobyong dilaksanakan sebanyak dua pertemuan pada hari senin minggu akhir bulan Juli (29/07/2024) dan minggu awal bulan Agustus (05/08/2024) di mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) kelas 5 pada bab 1 : Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi menggunakan media realia pada praktikum sederhana yang sesuai dengan gaya belajar siswa kelas 5. Rancangan pembelajaran yang akan dilakukan bertujuan untuk mendukung pendidikan berkualitas yang termasuk pada salah satu poin Sustainable Development Goals (SDGs) no 4.
"Aku sukanya belajar lewat benda-benda yang dipegang langsung, sama yang ada di sekitar kita biar gampang paham" ujar salah satu siswa kelas 5 saat sesi tanya jawab di depan kelas.
Jadwal mata pelajaran IPAS diadakan setiap hari senin, setelah upacara siswa sudah mulai melaksanakan pembelajaran selama 3 jp atau selama 105 menit. Mahasiswa KKN dengan penuh semangat membersamai dalam waktu mengajar, mulai dari mengajar di depan, menuntun siswa yang belum mengerti, membantu dalam penggunaan media realia saat praktikum sederhana untuk membuktikan salah satu sifat bunyi yaitu dapat merambat di media padat, cair, dan udara bersama teman kelompok.
Sumber : Foto Pribadi
Sumber : Foto Pribadi
Selain menekankan penggunaan media realia di pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan memudahkan siswa untuk memahami daripada hanya membaca teks di buku, mahasiswa KKN 163 UNS membentuk siswa menjadi kelompok kecil yang berisi dua anggota di tiap kelompoknya untuk melatih kerja sama antar teman dan melibatkan siswa sebagai student center selama proses pembelajaran.
Setelah melakukan praktikum sederhana dengan alat dan bahan yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar, siswa diarahkan untuk melakukan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan singkat dari mahasiswa KKN UNS 163. Penggunaan media dan strategi pembelajaran bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata sehingga siswa paham dengan ilmu yang diberikan dan tersimpan di Memori Jangka Panjang (Long Term Memory/LTM).
Sumber : Foto Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H