Latar Belakang
Berpikir
Pengertian berpikir ialah proses perkembangan seorang terhadap suatu ide, pendapat, konsep, dan pemikiran terbaru. Berpikir juga memerlukan energi, agar pikiran kita dapat menemukan, menganalisis, dan menyimpulkan yang kita pikirkan. Berpikir tidaklah gampang, untuk memahami suatu dengan cara berpikir seseorang memutar otaknya dan perlu waktu yang lama agar otak dapat memahami yang kita pikir (Rendi, M, N, L, 2024).
Logika
Logika merupakan cara berpikir seseorang yang memakai sebuah aturan-aturan agar mendapatkan suatu simpulan yang sah dan benar. Logika dapat memberikan kita pemahaman yang secara mendalam dan menganalis dengan baik serta membuat kesimpulan yang tepat (Rendi, M, N, L, 2024). Logika dapat juga menguatkan pikiran kritis kita karena dapat merumuskan argument yang kuat.
Pembahasan
Membangun cara berpikir logika memiliki tiga fase. Pertama: menangkapan pikiran manusia terhadap obyek, baik secara material atau non-material. Dan pikiran kita juga memaknai sebuah makna dari suatu obyek yang kita lihat. Kedua: sebuah pemikiran yang ada dalam bentuk bahasa, walaupun semua yang ada dipikiran manusia tidak mampu diungkapkan secara kata-kata. Tetapi dapat juga dikatakan sebagai kalimat deklarasi terhadap suatu obyek. Ketiga: Silogisme, yang artinya suatu penalaran menciptakan dua hubungan proposisi, yang akhirnya membuat Kesimpulan (Mustofa, 2016).
Logika tidak langsung lahir dalam sebuah pikiran kita dalam melihat hidup yang tersusun rapi, namun mengalami secara proses yang memulai dari logika sebagai metode berpikir. Dan kemudian berkembang menjadi landasan ilmu (Surmani, A, Y, 2023).
Kesimpulan
Berpikir logika merupakan suatu hal penting bagi hidup kita karena setiap adanya masalah pasti berhubungan dengan berpikir logika. Membangun berpikir logika tidaklah mudah, kita harus belajar berpikir dulu agar bisa berpikir secara logika. Manfaat berpikir logika sangatlah banyak terutama dapat meningkatkan kualitas diri kita.