Halo sahabat pembaca di manapun kalian berada! Apakah kamu tahu bahwa salah satu hewan berukuran kecil yang berhabitat di dalam tanah mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan manusia? Ya, hewan tersebut merupakan cacing tanah. Nah, pasti penasaran kan manfaat - manfaat apa yang terkandung dalam cacing tanah bagi kesehatan manusia? Mari kita simak bacaan ini!
Cacing tanah merupakan hewan avertebrata atau hewan yang tidak mempunyai tulang belakang dengan mempunyai habitat di dalam tanah. Cacing tanah sering diremehkan karena hanya diketahui memiliki fungsi sebagai pengurai bahan - bahan organik dan menjaga kondisi unsur hara dalam tanah. Namun, sebenarnya cacing tanah mempunyai khasiat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan manusia dan pengobatan penyakit.
Salah satu khasiat yang paling sering dimanfaatkan untuk kesehatan manusia adalah enzim yang berasal dari saluran pencernaan cacing. Enzim tersebut dinamakan sebagai enzim lumbrokinase. Enzim lumbrokinase didapatkan melalui ekstraksi enzim yang berasal dari saluran pencernaan cacing tanah Lumbricus rubellus dan Eisenia andrei. Enzim lumbrokinase merupakan gabungan dari sebanyak enam isoenzim protease serin. Enam jenis protease serin tersebut adalah LrPI-0, LrPI-1, LrP-I-2, LrP-II, LrP-III-1, dan LrP-III-2.
Enzim ini termasuk dalam enzim fibrinolitik karena mempunyai aktivitas fibrinolitik yang tinggi. Hal ini disebabkan karena enzim lumbrokinase dapat melarutkan fibrin beku dalam darah dan juga menghambat aktivasi agregasi dan trombosit. Karakteristik dari enzim lumbrokinase ini adalah mengandung asam aspartat, mengandung lisin, berfungsi sebagai fibrinolitik, dengan kisaran nilai pH 1 - 11 dan dapat pertahan hingga suhu 60C. Lalu, apakah manfaat enzim lumbrokinase yang termasuk dalam enzim fibrinolitik ini?
Enzim lumbrokinase mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan manusia terutama untuk masalah kesehatan kardiovaskular. Enzim lumbrokinase dapat mengobati penyakit trombosis. Trombosis merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya pembekuan darah yang terjadi di dalam vena sehingga terjadi penutupan jalur penutupan darah secara sebagian ataupun secara penuh. Penyakit trombosis dibagi menjadi 2 jenis yaitu, trombosis arteri dan vena. Trombosis arteri dapat menyebabkan stroke iskemik dan iskemia.
Trombosis vena dapat menyebabkan cerebral venous sinus thrombosis (CVST). Pemberian enzim fibrinolitik sebagai pengobatan akan mengubah plasminogen yang membuat tubuh terangsang untuk melarutkan darah beku dan mengembalikan suplai darah pada pembuluh darah. Selain itu, enzim lumbrokinase juga dapat mengobati penyakit stroke. Penyakit stroke disebabkan oleh adanya pendarahan otak. Gejala pendarahan otak adalah turunnya aliran darah dalam otak. Enzim lumbrokinase yang diekstrak dari cacing tanah ini dapat digunakan untuk terapi penyakit stroke yang dapat memperlancar peredaran darah dalam otak. Peran utama enzim lumbrokinase adalah sebagai antigumpal, antiplatelet dan fibrinolitik.
Setelah mengetahui manfaat -- manfaat pengobatan yang dapat dimiliki oleh enzim fibrinolitik yang berasal dari cacing tanah ini, bagaimana mekanisme enzim lumbrokinase dalam mengatasi penyakit - penyakit? Mari disimak paragraf berikut!
Enzim lumbrokinase berfungsi sebagai agen fibrinolitik. Agen fibrinolitik berfungsi ketika terjadi aktivasi plasminogen yang berubah menjadi plasmin. Plasmin memiliki fungsi sebagai pelisis pembekuan darah (clot). Plasminogen dapat teraktivasi karena adanya activator endogen seperti t-PA (Tissue-Plasminogen Activator) dan urokinase. Selain itu, plasminogen juga dapat diaktivasi oleh enzim lumbrokinase. Plasmin yang sudah aktif akan menekan aktivitas fibrinolitik dengan adanya pengikatan plasmin dengan irreversible yang menyebabkan komponen antiplasmin-plasmin inaktif dan stabil.