Lihat ke Halaman Asli

Yustus Yuvens

Mahasiswa - Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknobiologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

"Bagoong Alamang", Makanan Fermentasi Tradisional Khas Filipina yang Kaya Akan Khasiat bagi Tubuh Manusia

Diperbarui: 10 Januari 2022   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.angsarap.net


Halo sahabat pembaca di mana pun kalian berada! Pernahkah kamu mendengar istilah makanan yang disebut sebagai bagoong alamang? Jika belum, mari kita mengenal lebih dekat tentang bagoong alamang. Bagoong alamang merupakan makanan fermentasi tradisional khas negara Filipina yang terkenal dengan bahan dasar utama yang berasal dari ikan atau udang. 

Dalam istilah bahasa Indonesia, bagoong alamang dapat disebut sebagai pasta ikan atau udang bergantung pada bahan dasar utama yang digunakan pada produk pangan ini. 

Setelah mengetahui bahwa bagoong alamang merupakan pasta ikan atau udang dan bukan makanan favorit kebanyakan dari masyarakat Indonesia, Bagoong alamang merupakan makanan tradisional fermentasi yang kaya akan khasiat dan menjadi makanan favorit masyarakat Filipina sebagai pelengkap rasa dalam makanan mereka loh!

Di Indonesia, olahan makanan yang berbahan dasar ikan dan udang yang biasanya dijadikan pelengkap rasa adalah rebon dan ikan asin. Namun di Filipina, Bagoong alamang merupakan makanan yang dicari -- cari oleh masyarakat Filipina dan menjadi makanan fermentasi tradisional kebangaan negara mereka. 

Oleh karena itu, mari kita mengenal lebih jauh tentang Bagoong alamang yang akan menambah wawasan kita mengenai makanan fermentasi tradisional yang berasal dari negara Filipina ini.

Bagoong alamang merupakan makanan fermentasi tradisional yang mempunyai banyak khasiat bagi tubuh manusia. Bagoong alamang memiliki ciri berwarna kuning kecokelatan dengan tekstur semi cair seperti saos. Pasta ikan atau udang ini kaya akan protein dan kandungan protein dalam produk pangan ini dapat mencapai 25% loh! Selain itu, bagoong alamang mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan kaya akan kalsium. 

Bagoong alamang sering dijadikan sebagai pelengkap rasa dalam berbagai hidangan yang berbahan dasar ikan, daging, dan sayuran karena memberikan rasa asin dari hasil fermentasinya dengan garam dan mengandung kalsium dan protein yang tinggi sehingga baik bagi kesehatan gigi dan tulang. 

Bagoong alamang juga dapat dijadikan sebagai makanan pembuka dengan irisan bawang bombay, bawang putih, potongan tomat, dan mangga hijau yang belum matang. 

Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa kandungan kalsium pada bagoong alamang hampir menyaingi kandungan kalsium yang terdapat pada susu bubuk. Olah karena itu, masyarakat Filipina sering menyimpan bagoong alamang di rumahnya masing -- masing yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan protein tubuh sehari -- hari.

Peran bioteknologi yang terdapat dalam bagoong alamang adalah sudah jelas terdapat dalam proses fermentasinya. Pada proses fermentasi, terdapat campur tangan mikroorganisme atau bakteri selama proses fermentasi yang berjalan selama kurang lebih 3 minggu sampai 1 bulan. Pada tahap awal fermentasi, jumlah bakteri aerobik, anaerobik, dan mikroaerofil yang terdapat dalam produk fermentasi terus meningkat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline