KLENTENG BOEN TEK BIO
Minggu ini saya bersama adikku, kami pergi mengunjungi salah satu klenteng yang berada di Tangerang, Klenteng Boen Tek Bio. Dari rumah kami berangkat pukul 08.00 pagi agar sempat melihat suasana pagi di Pasar Lama Tangerang. Untuk menuju Klenteg kami menggunakan kendaraan umum, karena tinggal di daerah Serpong kami menaiki angkutan umum 03 warna biru muda, turun depan Mall Tang City kemudian menyambung angkot RB yang lewat persis depan Klenteng.
Sebelum sampai di Klenteng, aku harus berjalan memasuki komplek perumahan, Klenteng Boen Tek Bio letaknya di dalam kompek. Ada hal yang menarik saat aku melewati kawasan komplek ini, rata-rata yang mendiami adalah cina bentang. Banyak lampion yang tergantung di depan rumah, serta bau khas dupa bakar. Ada pula yang menjual makanan didepan rumahnya, jenisnya paling banyak mengandung babi, seperti sate babi, bakmi bakmi dan masih banyak.
[caption id="attachment_360834" align="aligncenter" width="300" caption="SALAH SATU WARGA YANG MENJUAL MAKANAN DENGAN BAHAN BABI"][/caption]
Aku baru tahu, jika hari Minggu Klenteng Boen Tek Bio ramai digunakan untuk ibadah. Tepat di depan gerbang Klenteng sangat begitu ramai, ada yang sudah selesai ibadah, baru datang untuk ibadah ditambah banya para penjual makanan. Ada sedikit rasa takut untuk memasuki klenteng, selain karena aku satu-satunya yang menggunakan hijab adalah takut mengganggu kekhusuan para jamaat yang sedang ibadah. Akhinya aku hanya berani melaihat Klenteng dari depan gerbang saja.
1419095421170916431
Ada seorang bapak dengan wajah khas tinghoa menghapiri aku, dia bernama Pak Yoko.Pak Yoko : Masuk aja mbk, gak apa-apa (sepertinya pak yoko menyadari apa yang aku rasakan).
Aku : Tidak Pak, sy takut menganggu ibadah mereka.
Pak Yoko :Justru tidak, saya sebagai salah satu jemaat klenteng malah merasa terhormat, karena mbak yang seorang Muslim mau datang kemari, apalagi mempelajari sejerah dari Bneteng Ini, masuk saja mbak.
Mendengar ucapan Pak Yoko, aku seperti di berik dukungan untuk memasuki klenteng. Klenteg Boen Tek Bio merupakan bangunan yang bersejarah di Kota Tangerang, tepat didekatnya ada pasar lama Tradisional yang cukup lama keberadaannya. Klenteng Boen Tek Bio diperkirakan berumur 3 abad, Klenteng ini dibangun secara gotong royong pada tahun 1844, dang pada tahun 1844 mengalami renovasai dari ahli Tiongkok. Nama Boen Tek Bio sendiri memilki arti Boen=sastra, Tek=kebajikan, Bio=Tempat Ibadah. Klenteng Boen Tek Bio merupakan saksi sejarah datangnya orang Cina ke Tangerang pada abad ke 15. Klenteng Boen Tek Bio merupakan salah satu ciri khas dari pasar tradisonal Pasar lama, diyakini pula Pasar lama merupakan cikal bakal Kota Tangerang yang dikenal juga dengan sebutang Kota Benteng.