Lihat ke Halaman Asli

Denyfr

Engineer

Bahaya! AI akan Menggantikan Engineer Dimasa Depan?

Diperbarui: 24 Juli 2024   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.europarl.europa.eu

Teknologi AI (Artificial Intelligence) saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan dan mencakup berbagai aplikasi yang memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari dan industri. Berikut adalah beberapa area utama di mana teknologi AI saat ini menunjukkan perkembangan yang menonjol dan sangat signifikan.

Pertanyaannya apakah engineer bisa digantikan oleh AI adalah salah satu yang kompleks dan penuh nuansa. Ada berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan, termasuk kemajuan teknologi AI, sifat pekerjaan engineering, dan keterampilan manusia yang sulit direplikasi oleh mesin. Berikut ini adalah analisis mengenai kemungkinan dan batasan AI dalam menggantikan engineer: 

Kemajuan Teknologi AI

  1. Automasi Tugas Rutin:

    • AI telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan repetitif. Dalam bidang engineering, ini termasuk analisis data, pemodelan, dan simulasi.
    • Contoh: Generative design software yang menggunakan AI untuk membuat banyak desain alternatif berdasarkan parameter yang diberikan oleh engineer.
  2. Peningkatan Efisiensi:

    • AI dapat meningkatkan efisiensi dalam proses engineering dengan mempercepat analisis dan pengambilan keputusan.
    • Contoh: AI dalam software CAD/CAM yang dapat secara otomatis mengoptimalkan desain untuk manufaktur.

Batasan AI

  1. Kreativitas dan Inovasi:

    • Meskipun AI bisa menghasilkan desain berdasarkan data yang ada, kreativitas dan inovasi sejati masih menjadi domain manusia. Pekerjaan engineering sering kali membutuhkan solusi kreatif untuk masalah kompleks yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
  2. Pemahaman Konteks dan Pengalaman:

    • Engineer manusia memiliki kemampuan untuk memahami konteks yang lebih luas dan menggunakan pengalaman mereka untuk membuat keputusan yang tidak sepenuhnya berbasis data. AI saat ini masih memiliki keterbatasan dalam memahami konteks secara mendalam.
  3. Komunikasi dan Kolaborasi:

    • Proyek engineering sering kali melibatkan kerja tim dan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, termasuk klien, manajemen, dan rekan kerja. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan bekerja dalam tim adalah sesuatu yang sulit untuk sepenuhnya digantikan oleh AI.
  4. Etika dan Keputusan Kompleks:

    • Engineer sering kali harus membuat keputusan yang melibatkan pertimbangan etika, keselamatan, dan dampak jangka panjang. AI masih kurang dalam hal membuat keputusan yang melibatkan nilai-nilai manusia dan pertimbangan moral.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline