Lihat ke Halaman Asli

Modhofir Yusuf Saifulloh

Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Jurnalisme dalam Gempuran Kemajuan Teknologi Digital

Diperbarui: 2 November 2021   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Jurnalisme dalam Gempuran Kemajuan Teknologi Digital

Modhofir Yusuf Saifulloh

Perkembangan teknologi digital saat ini bisa dikatakan sebagi penemuan yang sangat berdampak besar pada tatanan sosial kehidupan. Bagaimana tidak, adanya teknologi digital benar-benar mampu membantu kinerja manusia. Contohnya dalam dunia jurnlistik, adanya internet dan perkembangan digital manusia mengakses konten dan informasi berita dengan mudah dan gratis. Walaupun demikian, tidak dapat dipungkiri adanya perkembangan teknologi digital juga terdapat sisi negative jika pengguna tidak bijak dalam menggunakan. Seperti pisau bermata dua, satu sisi memberikan manfaat yang sangat besar namun juga berdampak buruk jika tidak digunakan dengan tepat.

Perkembangan teknologi digital dan jurnalistik adalah pasangan serasi yang tidak dapat dipisahkan. Aktifitas jurnalistik semakin berubah seiring dengan perubahan dan perkembangan teknologi digital. Dulu sebelum mengenal teknologi digital, orang harus berlangganan koran setiap hari dan harus menonton pesawat televisi agar mendapatkan update berita terbaru. Namun sekarang, berkat adanya teknologi digital masyarakat hanya perlu membuka browser di smartphone atau mengunduh aplikasi portal berita online di Appstore. Tentu ini adalah gambaran perkembangan perubahan jurnalistik yang sangat terlihat.

Teknologi digital membuat semiura orang memiliki koneksi internet dan dengan mudah mengakses informasi. Maka adanya fenomena ini memunculkan peluang setiap orang bisa menjadi jurnalis dimana dan kapanpun. Fenomena ini biasa lebih popluer dengan julukan "citizen journalism". Kata ini biasa disematkan kepada masyarakat yang biasanya membuat dan menyebarkan berita melalui media yang dipunya. Padahal secara fakta dan legalitas jurnalis adalah orang professional, artinya ia memahami kadiah jurnalis,kode etik dan dasar-dasar jurnlistik. Tentu hasil berita yang dihasilkan akan berbeda ketika citizen journalism ini tidak memahami dan mengetahui dasar jurnalistik.

Namun demikian pada dasarnya setiap orang bisa menjadi jurnalis, poin pentung yang harus dipegang citizen journalism adalah terkait dengan pemahamn dasar jurnalis dan kode etik jurnalistik. Ketika mereka sudah memahami hal ini, maka sejatinya keberadaan citizen journlalism tidak akan dipermasalahkan. Adanya perkembangan dan kemajuan teknologi digital sudah tidak dapat dibendung lagi, semua akan terkena dampak perubahan termasuk dunia jurnalistik. Jurnalisme semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi digital dengan tujuan agar tetap eksis berdiri. Perkembangan teknologi digital pada prinsipnya tidak boleh ditolak namun harus diterima dengan cara yang bijak. Sehingga dampak-dampak negatif bisa diminimalisir dengan maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline