Lihat ke Halaman Asli

Haramnya Anak Durhaka kepada Orangtua

Diperbarui: 26 Agustus 2018   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada suatu hadist yang mengatakan "Dari Mughiroh bin Sya'bah radhiyallahu'anhu bahwa Nabi Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan minta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)". Hadist Riwayat Bukhari(Fathul baari 10/405 no.5975). Muslim No.1715 912)).

Dari hadist di atas kita tahu bahwa kita dilarang keras membantah orangtua apalagi seorang ibu, karna beliau-lah yang melahirkan dan membesarkan kita sampai kita menjadi seorang yang tangguh dan berani menghadapi dunia nyata.

Kemudian dari itu jika seorang anak yang durhaka terhadap orangtua dipastikan dia tidak akan masuk surga dengan sebab kedurhakaanya. Karena mereka yang durhaka adalah yang termasuk tiga golongan yang tidak akan masuk surga. Adapun bentuk perbuatan dosa durhaka (uquq) di antaranya:

1. Mengucapkan kata Ahh atau Aduhh

2. Tidak memenehi panggilan orang tua

3. Membentak atau menghardik orang tua

4. Mementingkan urusan pribadi daripada mengurusi orang tua

5. Bermuka masam atau cemberut dihadapan orang tua

6. Mengatakan bodoh,kolot dan lainnya

7. Menyuruh orang tua melakukan pekerjaan rumah

8. Menyebut kejelekan orang tua dihadapan banyak orang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline