Lihat ke Halaman Asli

Yuswanto Raider

Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Dongkrak Lolos PTN, SMAN 1 Gondang Gelar Workshop di Kota Pendekar

Diperbarui: 4 September 2023   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMAGO BANGKIT : Suasana Pembukaan Workshop KOSP-KTSP SMAN 1 Gondang di Hotel Merdeka, Kota Madiun. (Foto: Yuswanto Raider)

GONDANG-Mojokerto. SMAN 1 Gondang melecut diri. Utamanya untuk pelayanan pendidikan berorientasi kampus. Hal itu dibuktikan dengan gelaran Workshop KOSP-KTSP yang dilaksanakan dua hari, tanggal 1 -- 2 September 2023 bertempat di Hotel Merdeka Kota Pendekar (sebuan Kota Madiun, red.)

Pada kesempatan ini, salah satu materi paling menarik adalah seputar menembus kursi perguruan tinggi negeri (PTN). Upaya ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik yang akan lulus dan lanjut studinya. Sehingga dibutuhkan berbagai penyempurnaan program sekolah agar sinkron dengan standar yang ditetapkan PTN.

 

POTENSI SEKOLAH

Demi kepentingan itu, SMAN 1 Gondang menghadirkan Bapak Anim Hadi Susanto, M.Pd.. Materi yang disampaikan adalah Tips dan Trik Meningkatkan Jumlah Penerimaan Jalur SNBP dan SNBT. Materi hari pertama yang disampaikan hampir dua jam itu pun, sempat membuat peserta workshop tercengang dan betul-betul serius menyimaknya.

Menurut Pak Anim, sapaan karibnya, pihak sekolah harus sinergis satu sama lain. Pemetaan potensi sekolah dan potensi anak harus akurat. Mengingat, hal itu akan menjadi dasar dalam menyusun strategi agar mampu bersaing menembus PTN.

LOLOS PTN : Pak Anim saat menyampaikan materi yang disambut penuh antusias peserta workshop dari SMAN 1 Gondang (Foto : Yuswanto Raider)

"Karakteristik dan potensi sekolah itu berbeda-beda. Apalagi hal itu sangat terkait dengan daerah maupun lokasi. Sehingga, sekolah harus memiliki inisiatif tinggi untuk menciptakan program. Bagaimana pun, potensi sekolah dan potensi peserta didik itu yang berpengaruh terhadap naik turunnya kuantitas menembus PTN," ungkap Pak Anim yang juga dikenal sebagai pengamat pendidikan itu.

Lebih dalam ditegaskan Pak Amin, sekolah yang potensi prestasi akademik maupun non akademik siswanya tinggi, lebih proporsional menembus jalur prestasi atau SNBP. Tetapi sekolah yang potensi input peserta didiknya bagus, lebih strategis bila menembus PTN melalui jalus UTBK-SNBT.

"Sekolah harus betul-betul memiliki peta potensi peserta didiknya. Sehingga akan mampu menembus PTN dengan mudah. Konsekuensinya, sekolah harus memiliki program-program ekstrim yang berkualitas agar peserta didiknya mau dan mampu studi lanjut," ucapnya serius sembari memberikan contoh sekolah yang sudah berhasil.

 

INOVATIF

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline