Semarang-10 Juli 2024, Momen peringatan 1 Muharam menjadi peristiwa tahunan yang ditunggu oleh umat muslim di Indonesia. seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa UIN Walisongo Semarang di Posko 16 Kelurahan Sukorejo di Kecamatan Gunungpati. Pada hari selasa 9 Juli 2024 di musala Al-Muttaqin aktif dalam menyelenggarakan kegiatan pengajian tiap bulannya. Penyelenggaraan kegiatan pengajian bulanan yang kali ini mengangkat tema tentang kesetaraan gender dalam lingkup keluarga. Acara yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini berhasil menarik banyak jamaah yang antusias untuk mendengarkan ceramah yang penuh dengan ilmu dan inspirasi. Dengan menghadirkan penceramah yang kompeten di bidangnya, tausyiah kali ini menyoroti pentingnya peran serta tanggung jawab yang setara antara suami dan istri dalam membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera. Tidak hanya itu, diskusi juga mencakup pentingnya menghargai dan mendukung peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan keluarga, termasuk dalam pengambilan keputusan dan pembagian tugas rumah tangga. Melalui pengajian ini, diharapkan para jamaah dapat memahami dan menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta lingkungan keluarga yang adil, penuh kasih sayang, dan saling menghormati. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Musala Al-Muttaqin dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting yang relevan dengan kehidupan mereka, menjadikan setiap pertemuan tidak hanya sebagai ajang ibadah tetapi juga pembelajaran yang berharga.
Pengajian dengan tema "Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam." Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pemuda hingga orang tua, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Tujuan dari pengajian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kesetaraan gender dalam Islam dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Kesetaraan gender telah menjadi isu global yang mendapat perhatian besar, termasuk di Indonesia. Dalam Islam, kesetaraan gender juga memiliki tempat yang penting. Agama Islam mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang setara di mata Tuhan. Pengajian ini bertujuan untuk mengupas tuntas konsep tersebut dan mengajak masyarakat untuk lebih memahami serta mengamalkan nilai-nilai kesetaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah ceramah utama, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Peserta pengajian sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam memperjuangkan kesetaraan gender di lingkungan masing-masingDengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Sukorejo dapat menjadi contoh bagi lingkungan lain dalam menerapkan nilai-nilai kesetaraan gender, sehingga tercipta keharmonisan dan kesejahteraan bagi semua.