Semarang-4 Juli 2024, Mengabdi kepada masyarakat melalui pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Quran. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Kelompok 16 melalui kegiatan bakti kepada masyarakat di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Musala Al-Ikhlas, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. kegiatan ini berlangsung dengan tertib. kegiatan belajar di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Musala Al-Ikhlas bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi anak-anak setempat.
Kegiatan di TPQ Musala Al-Ikhlas meliputi pengajaran baca tulis Al-Quran, pemahaman tajwid, hafalan surah, serta pembelajaran akhlak. Mahasiswa KKN berperan aktif sebagai pengajar dan mentor, serta mengadakan berbagai aktivitas yang menarik minat belajar anak-anak. Selain itu, mereka juga memperkenalkan metode pengajaran yang interaktif dan inovatif untuk memudahkan proses belajar. Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang memainkan peran penting sebagai pengajar dan mentor dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya memberikan materi pengajaran tetapi juga berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik. Dengan pendekatan ini, diharapkan anak-anak semakin termotivasi untuk belajar dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN adalah metode pengajaran interaktif yang menggunakan alat bantu visual dan permainan edukatif. Pendekatan ini berhasil meningkatkan minat dan motivasi anak-anak untuk belajar, membuat suasana kelas menjadi lebih hidup dan menarik. Selain itu, dengan adanya kegiatan bermain yang menyenangkan namun tetap edukatif, anak-anak dapat belajar dengan lebih efektif dan tanpa merasa terbebani.
Selain fokus pada kemampuan membaca Al-Quran, program ini juga menekankan pentingnya pembelajaran akhlak. Anak-anak diajarkan nilai-nilai moral melalui cerita-cerita nabi dan tokoh-tokoh teladan dalam Islam. Pembelajaran ini diharapkan dapat membentuk karakter yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa empati terhadap sesama.
Kegiatan di TPQ juga didukung oleh kolaborasi dengan masyarakat setempat. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pengurus Musala Al-Ikhlas dan para orang tua untuk menyesuaikan materi dan metode pengajaran dengan kebutuhan lokal. Kerja sama ini memastikan bahwa program dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas.
Pengawasan dan evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan efektivitas program. Hasil evaluasi digunakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan menyesuaikan program dengan perkembangan kemampuan anak-anak. Dengan adanya evaluasi ini, program dapat terus diperbaiki sehingga hasil yang dicapai semakin optimal.
Secara keseluruhan, kegiatan belajar di TPQ Musala Al-Ikhlas tidak hanya meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam tetapi juga membantu membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Partisipasi aktif dari mahasiswa KKN dan dukungan penuh dari masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan program ini, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih paham agama dan berakhlak mulia.
Kerjasama dengan masyarakat setempat sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mahasiswa KKN tidak hanya mengajar tetapi juga berinteraksi dengan orang tua dan pengurus musala untuk mendapatkan masukan dan dukungan guna mengoptimalkan program TPQ. Hal ini bertujuan agar kegiatan TPQ dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas.
Melalui program KKN ini, mahasiswa UIN Walisongo berusaha memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di lingkungan sekitar, sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam mengelola program pengabdian masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih paham agama dan berakhlak mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H