Lihat ke Halaman Asli

yusup el nabil

Seorang ayah 2 anak

Dampak Positif Dari Pandemi Covid-19

Diperbarui: 10 Januari 2021   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tahun 2020 lalu menjadi salahsatu tahun terberat untuk berbagai negara di belahan dunia. Tidak terkecuali dengan Indonesia,dimana virus corona atau yang sering disebut dengan covid-19 benar-benar menjadi momok yang begitu menakutkan karena penderitanya yang terinfeksi bisa mengalami sakit dari yang tanpa gejala,kemudian gejala ringan,sedang,sampai berat. Bahkan yang lebih mengerikan lagi adalah sampai meninggal dunia.
Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya. Melansir data dari laman Worldometers, hingga Selasa (15/9/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 29.414.649 (29,4 juta) kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 21.260.113 (21,2 juta) pasien telah sembuh, dan 931.927 orang meninggal dunia seperti diberitakan dari KOMPAS.com.    

Di Indonesia sendiri kasus positif Covid-19  bertambah 3.602 menjadi 368.842 orang. Jumlah pasien sembuh bertambah 4.410 menjadi 293.653 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 117 menjadi 12.734 orang pada 20 oktober 2020 seperti diberitakan merdeka.com. Tentu ini menjadi perhatian tersendiri bagi para pemimin tiap negara untuk kemudian mengambil kebijakan yang strategis guna memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Selain angka penyebaran dan kematian  yang semakin meningkat, dampak dari virus ini juga langsung menyentuh sektor ekonomi. Faktanya, daya beli masyarakat melemah,melemahnya investasi karena ketidakpastian,kemudian seluruh dunia mengalami pelemahan ekonomi sehingga menyebabkan harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara juga terhenti seperti dikatakan oleh Suryo Utomo (Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ). Selain itu, angka PHK akibat dari virus ini tercatat setidaknya ada 3,5 juta orang sampai dengan bulan september 2020 seperti disampaikan menteri tenaga kerja Ida Fauziyah.
Akan tetapi,tidaklah suatu kejadian datang melainkan membawa hikmah didalamnya. Salahsatu dari banyak hikmah yang bisa kita ambil dari pandemi covid-19 ini adalah munculnya pengusaha baru karena maraknya PHK dan pemotongan gaji karena banyak perusahaan atau tempat usaha yang meliburkan karyawannya akibat lesunya penjualan.
Saya melihat semangat yang muncul akibat dari kebutuhan akan penghidupan mendorong setiap orang yang terkena dampak dari pandemi ini melakukan berbagai upaya agar kebutuhan pokoknya tercukupi. Baik dengan berjualan online (melalui media sosial,marketplace seperti shopee,tokoedia,dll) maupun berjualan secara offline baik membuka kios sendiri maupun berjualan di lapak  pinggir jalan yang ramai dikunjungi orang setiap harinya.
Selain itu juga banyak yang memanfaatkan momen pandemi yang membatasi aktifitas diluar rumah untuk kemudian waktu yang ada digunakan dengan menyalurkan hobi baru yang saat ini sedang menjamur di masyarakat yaitu budidaya ikan cupang yang saat ini menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.
Setiap kejadian apapun kita harus yakin bahwa selalu ada hikmah yang bisa kita ambil,maka berpikir positif adalah modal awal dalam memetik hikmah apa yang akan diambil.

Penulis: Yusup Supriyadi (Mahasiswa S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline