Lihat ke Halaman Asli

Untuk Ibu

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baik, kau mengatakannya sendiri
Menundukan kepala dengan suara yang menangis

Bahwa jika kau tak berbohong lagi, kau tak akan bisa terus hidup

Ini karena aku ingin dicintai Tak peduli betapa ini menyakitkan, aku tetap tersenyum,

Kesedihan
Jika aku sendirian, aku bisa menahannya

Kebaikan hati itu kejam, tidak kan?
Ini membuat hatimu kacau

Aku ingin bersamamu selamanya
Aku menemukan beberapa hal yang aku benci darimu

Kita ini sama, bukan?
Aku pikir aku mengerti dirimu

Mungkin aku akan berubah
Di hari aku temukan seseorang yang aku cintai,

Kebahagiaan tak bersinar seperti sihir

Kebencian adalah kesalahpahaman sepele, bukan? Jangan menangis

Ini hanya takdir, aku bisa merubahnya
Aku pergi dari rumah dan menangis di malam hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline