Lihat ke Halaman Asli

Arti Penting Pembelajaran Terhadap "Caleg"

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tinggal menghitung hari “Pesta Demokrasi” yang sering dibicarakan akan segera tiba,kita masih bisa melihat puluhan bahkan ratusan baliho, poster dan spanduk calon2 wakil kita di legislatif nanti. Para calon yang akan menjadi penampung dan penyalur aspirasi rakyat di tengah kondisi per politikan Indonesia yang sangat kacau..Banyak kalangan menuding Demokrasi Indonesia yang kurang ketat dan belum sempurna adalah biang kekacauan ini.

Masih banyak cacad dalam Demokrasi kita, ketimpangan disana sini dan kericuhan gampang terjadi dalam pesta 5 tahunan ini, apalagi pandangan masyarakat yang sudah terkesan apatis terhadap legislatif yang dianggapnya tidak membawa perkembangan kesejahteraan kearah yang lebih baik, sama halnya dengan Lennin rakyat sekarang menganggap perangkat2 Demokrasi adalah siasat kaum borjuis ( kalanganelite ), karna sumber kekuasaan , ekonomi, hukum, hanya terkosentrasi pada sekelompok orang /golongan saja…

Logikanya, bagaimana kita bisa merubah ke arah yg lebih baik sistem " demokrasi " ini kalau kita tidak mau terlibat dalam sistemnya.. Kita harus tanamkan rasa percaya bahwa masih ada “Caleg” yang membawa perubahan dan mengusung niat baik, benar – benar “pure” untuk memajukan kesejahteraan rakyat, memang murni sebagai “penyambung lidah rakyat”

semua caleg pasti punya "cacat" dalam kepemimpinannya nanti.. untuk itulah rakyat harus mengawal secara ketat para wakil2nya tersebut.. rakyat harus lebih selektif, mulai dari gesture , visi misi , sampai ke hal2 detail mengenai para Caleg harus kita pelajari sedemikian rupa…cermati lagi salah satu diantara caleg yang akan kita pilih , apakah punya kapabilitas dalam kepemimpinan,,dan bisa berpegang teguh pada visi misinya ?.Apakah para caleg ini memang peduli rakyat atau hanya sekedar mengotori pohon-pohon dan tiang dengan spanduk dan poster-posternya,,apakah caleg ini“ blusukan ” memang benar – benar blusukan demi rakyat atau blusukan demi “pencitraan” belaka..?? . caleg yang baik tidak hanya sekedar memberikan bantuan menjelang PEMILU saja, tapi yang punya pandangan jauh ke depan, pembelajaran-pembelajaran inilah yangsangat penting bagi kita kalangan bawah yang rentan terkena dampak politik uang,, juga untuk kita pemilih pemula yang baru mengenyam susasana perpolitikan..Sebuah pembelajaran supaya jangan sampai “Pesta Demokrasi” ini cuma pesta obral janji para pemimpin .,, , jangan sampai pesta ini hanya pesta sesaat bagi para calon2 wakil Rakyat.jangan sampai pesta demokrasi hanya dijadikan jalan baru bagi para calon calon perampok uang rakyat…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline