Bacaan Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan
Tuhan membuang Israel ke Babel karena bangsa itu tidak lagi menyembah kepada Allah yang sejati namun berpaling kepada penyembahan berhala. Saudara, Allah kita adalah kasih dan adil, keadilan-Nya akan menuntut pertanggungjawaban atas perbuatan kita yang melawan Firman Tuhan. Mata Tuhan selalu tertuju kepada kita, Dia tidak pernah lalai sedetikpun, dosa yang kita sembunyikan dari Tuhan pasti akan tersingkap jelas terang benderang, masihkah kita bermain-main dengan Allah yang demikian dahsyat, Maha tahu dan penuh kuasa ? seharusnya kita gemetar dan takut akan kengerian murka Allah.
Dosa pasti mendatangkan penghukuman dari Tuhan ! dan kita adalah orang berdosa yang pantas dan harus di hukum, kematian kekal di dalam neraka itulah upah yang akan di terima. Jadi adakah pengharapan dalam diri orang berdosa ? saat ini anak-anak muda secara tidak sadar telah terjerumus kepada pemikiran liberal, bahwa mereka hidup untuk kebahagiaan diri sendiri, percaya pada diri sendiri, segala harapan di tujukan kepada diri sendiri dan diri mereka sendiri telah menjadi berhala ! nama Tuhan hanyalah pemanis di bibir namun hati jauh dari Tuhan. Kasihanilah kami Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat Tuhan, sebab kita orang yang berdosa dan tanpa pengharapan, maka Allah sendiri memberikan pengharapan bagi setiap kita, pengharapan yang pasti, pengharapan yang tidak mengecewakan dan segala pengharapan yang indah itu hanya ada di dalam Kristus Yesus ! Dia lah puncak pengharapan hidup kita, kita yang seharusnya binasa kekal telah dibebaskan dari perbudakan dosa karena Kristus telah menebus dosa kita, Kristus telah menanggung orang-orang tak berpengharapan seperti saudara dan saya di atas salib sehingga Kristus berseru : "Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku ?" seharusnya saudara dan saya yang berteriak demikian kepada Allah ! namun Kristus Yesus telah menjadi orang yang tak berpengharapan di atas salib itu untuk kita semua. Kasih Tuhan kita, Yesus Kristus melampaui segala akal dan pengetahuan manusia.
Jika saat ini Tuhan mendidik kita dalam pergumulan hidup yang seakan-akan berat dan sulit dilewati ingatlah saudara bahwa setiap orang di dunia ini juga mengalami pergumulan seperti yang saudara alami, namun yang pasti hadapilah segala tantangan kehidupan ini bersama Kristus, sebab kita akan tetap bersukacita bahkan dapat menjadi berkat di manapun Tuhan tempatkan kita karena pergumulan-tantangan hidup memang harus ada, dan pengharapan kita adalah kekal bersama Kristus, masa depan cerah bersama Tuhan itu pasti, sebab kita adalah anak-anak Allah yang diberkati. Amin (yus)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H