Cantik manis Dinda pagi ini berbalut blouse putih
Lentik bulu matamu tertunduk dengan anggun jelita
Di antara para putri, Dinda tetap yang tercantik aku tak beralih
Memandangi mu menyembuhkan hati yang merindu lama
Senyummu menawan meskipun ceriamu di gerus oleh ombak persoalan perih
Dalam tiap malam ku genggam erat namamu membawanya dalam doa
Siapakah yang dapat kita andalkan Dinda? hanya Tuhan yang penuh kasih !
Jauh dalam lubuk hati sungguh kau ku sayang penuh rasa
Jika Tuhan berkenan aku hendak menemanimu dalam suka dan sedih
Mengarungi hidup yang Tuhan ijinkan kita lalui bersama