Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Coro yang Bersyukur

Diperbarui: 10 September 2023   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

Sekecil coro yang merayap di antara sampah-sampah bungkus mie instan

mengais sisa remukan gandum doanya semalam di kabulkan juga, makan enak hari ini

dari kedua sungutnya dia ingat kawannya yang di lorong sempit dekat lobang toilet, kemarilah kawan

kawan pun dengan sungut yang  naik turun menghampiri sambil riang mengepakkan sayap-sayap coklatnya dengan piawai 

Pesta gandum sisa mie instan dari kosan anak rantau kerja kuli panggul pasar, makan..makan..

Coro-coro bersyukur anak kosan akhir minggu gajian, sudah sejak bulan lalu jarang ada sisa barang beras sebiji

Indahnya dunia di antara tumpukan sampah bagi bangsa coro ini berkat dari Tuhan

Tidak perlu angkut puluhan kilo cabe, atau beras, atau beban hidup cukup tenang dan menunggu kalau saja ada sisa nasi

Anak kosan pun pulang dari payah kerja, di tentengnya banyak mie instan

Coro-coro kegirangan sambil terbang kesana-kemari melewati pakaian-pakaian yang apek..hore..hore..hore...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline