Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Dingin Tangan Dinda

Diperbarui: 5 September 2023   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

Dalam sesaat genggaman aku rasa dingin jemari Dinda, citra hati gundah

Cemas yang merangkak diantara bening mata Dinda, tabahlah !

Senyum gemulaimu jadi katalis semangat yang menyala-nyala melahap kesesakan, Dinda kuatlah !
Jalanmu tidak gelap, terang cahaya-Nya menyibak kekelaman yang giat memburu, Dinda berserah
Tuhan dengar lirih doamu, dan sukacita bukan datang dari dia melainkan dari Dia, Allah
Aku akan sejenak berhenti menatap Dinda, namun doaku tetap bagimu
Sebelum fajar naik namamu kubawa dalam doa, Dinda..hanya ini kuatku
Tidak ada gulali atau manisan padaku, namun Tuhan yang mencukupkanku
Aku akan sejenak berhenti menatap Dinda, namun kasihku tetap untukmu
Jemarimu dingin Dinda...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline