Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Keris dan Kuota Data

Diperbarui: 23 Desember 2018   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : pixabay.com

Luk demi luk dilumuri sari nipis

Secawan air kembang iringi tembang

Kakek abdi dalem lembut elus luk-luk keris
Bergumam mantra dari bibir kerut usang
Doa khusyuk untuk Sang Pencipta mulia
Jamasan perkara nyawa budaya

Gawai tak dia punya, kala raja adab yang dipuja
Jaman bergulir gulung pekerti nusantara
Karsa menjaga amanat para raja
Kakek teruskan tembang sembari alih pusaka

Luk keris gambaran watak sang empunya
Kala gawai gariskan watak milenial, jemawa hanya di maya
Lupa budaya, yang dipuja kuota data

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline