Kuratapi malam penuh gemerlap
tanpa sinar rembulan
begitupun luka ini
didera luka luar biasa
aku pasrah
mungkin ini takdir
karenamu aku tersesat
sinar mentari sudah kembali
hampa rasanya
sendiri ditepian kalbu
tanpa ada sosok pendamping
oh kawan
kemana engkau kembali
kemari..
peluklah aku
sang pencerah hatiku
tuhan semesta alam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI