Lihat ke Halaman Asli

Yusuf Yogi Antoro Makfud

Fullstack Web Development | Backend Developer | Software Engineering | Web Designs | Photograph

Jelajah | Sebuah Puisi Untukmu

Diperbarui: 9 November 2019   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelajah

Redup disilaukan peri bumi
alunan merdu suasana senja
pilu dan hampa
merasakan peluh dirundung duka
aku diam

menyeringai dengan dada yang lapang
serba serbi kehidupan
kilauan mentari membasahi tubuh
panas dengan kilauan cahaya kuning

sekarang apakah harus?
aku turun didera angin
selubung bumi yang mulai mekar
hamba rasanya
tanpa sering berjelajah

penantianku kini lenyap
karena hari sudah berganti
karena siang jadi malam
karena dikau sudah kembali pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline