Centang di kompasiana, barangkali merupakan hal yang telah lama dibicarakan. Namun bagi saya pendatang baru ini masih menjadi misteri yang harus dipecahkan. Walau tidak harus seperti cerita dalam serial kartun, akan tetapi keberhasilan mendapatkan centang di kompasiana cukup menjadi hal yang menarik bagi saya.
Ini adalah tulisan ketiga yang saya buat di kompasiana dan hanya bermaksud berbagi cerita, sambil berharap dapat memberikan manfaat. Karena sebaik-baiknya insan adalah ia yang bermanfaat bagi orang lain.
9 hari yang lalu saya mencoba membuat akun kompasiana dengan maksud memiliki wadah untuk menuangkan isi kepala, sambil berharap mendapatkan apresiasi. Perlahan saya pahami dari tulisan para pendahulu bahwa ada persoalan centang yang harus didapat agar akun kita menjadi lebih kece.
Ternyata untuk mendapatkan centang itu kita harus melengkapi seluruh data pribadi pada form yang telah disediakan. Semuanya harus diisi dengan benar sesuai dengan fakta dan data yang dimiliki. Setelah itu barulah kita dapat mengajukan proses mendapatkan centang ini.
Akhirnya si centang ini berhasil saya dapatkan setelah mencoba untuk ketiga kalinya dan telah menayangkan 2 artikel. Tentu sebagai pemula dan masih awam ini, keberhasilan itu cukup membanggakan. Namun ternyata perkara centang di Kompasiana memiliki varians yang harus dipahami.
Pada sistem kompasiana ternyata ada dua jenis centang yang diberlakukan.
Pertama, Centang Hijau.
Centang ini dikenal dengan istilah Verifikasi. Centang hijau diberikan kepada akun yang telah melengkapi data dirinya sesuai dengan prosedur yang diminta dan centang inilah yang Alhamdulillah saya dapatkan.
Hal ini berarti, jika kawan-kawan telah melengkapi data diri, maka cobalah untuk mengajukan proses verifikasinya dan tunggu notifikasi dari kompasiana. Jika gagal, silahkan ulangi kembali, karena sesungguhnya kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
Kedua, Centang Biru
Centang yang kedua ini dikenal dengan sebutan Validasi. Khusus pada centang satu ini hanya diberikan kepada penulis atau akun dengan kualitas artikel terbaik menurut kompasiana.