Lihat ke Halaman Asli

Yusuf Soleh

Guru Ahli Pertama

Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

Diperbarui: 2 Oktober 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jean Piaget

Temanggung, Yusuf Soleh --- Teori perkembangan kognitif Jean Piaget merupakan salah satu teori penting dalam psikologi perkembangan anak yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana individu, terutama anak-anak, memahami dan berinteraksi dengan dunia sekitar mereka. Dalam teori Piaget, perkembangan kognitif dipahami sebagai proses yang melibatkan pembentukan struktur mental yang kompleks seiring dengan pertumbuhan dan pengalaman individu. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang teori Piaget, tahap-tahap perkembangan kognitif, serta hubungannya dengan pendidikan:

Teori Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget:

- Prinsip Adaptasi: Piaget menekankan bahwa anak-anak aktif terlibat dalam adaptasi, yang mencakup dua proses: asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika anak memasukkan informasi baru ke dalam kerangka kerja kognitif yang sudah ada. Sedangkan akomodasi adalah proses di mana anak harus mengubah kerangka kerja kognitif mereka untuk memahami informasi baru yang tidak sesuai dengan kerangka kerja yang ada.

- Prinsip Organisasi: Piaget juga mengemukakan bahwa anak-anak memiliki kemampuan untuk mengorganisasi pengalaman mereka menjadi struktur mental yang lebih kompleks. Proses ini membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia.

Tahap-tahap Perkembangan Kognitif:

1. Tahap Sensorimotor (0-2 Tahun): Pada tahap ini, bayi belajar melalui tindakan fisik dan pengalaman sensorik. Mereka mulai memahami objek permanen, yaitu kesadaran bahwa benda-benda tetap ada meskipun tidak terlihat. Ini adalah tahap awal pembentukan pemahaman dunia.

2. Tahap Praoperasional (2-7 Tahun): Anak-anak mulai menggunakan bahasa dan simbol untuk merepresentasikan dunia, tetapi pemikiran mereka bersifat tidak sistematis dan tidak logis. Mereka memiliki egosentrisme, yang berarti mereka melihat dunia hanya dari perspektif mereka sendiri.

3. Tahap Operasional Konkret (7-11 Tahun): Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir logis terutama terkait dengan objek fisik. Mereka dapat memahami konsep konservasi dan berpikir lebih terorganisir dibandingkan tahap sebelumnya.

4. Tahap Operasional Formal (12 Tahun ke atas): Pada tahap ini, individu mampu berpikir secara abstrak, menguji hipotesis, dan mengembangkan pemahaman yang lebih kompleks tentang dunia. Ini mencakup masa remaja hingga dewasa.

Pentingnya Tahap-tahap Perkembangan Kognitif dalam Pendidikan:

- Guru dan pendidik dapat menggunakan pemahaman tentang tahap-tahap perkembangan kognitif ini untuk merancang metode pengajaran yang sesuai. Misalnya, pada tahap praoperasional, guru dapat menghindari penggunaan konsep abstrak yang rumit dan fokus pada pemahaman konsep yang lebih konkret dan visual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline