Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yusuf

Guru Matematika SMP

Puisi | Terbelenggu

Diperbarui: 5 Desember 2017   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pahitnya rasa empedu

Hanya terasa di mulut saja

Ketika sudah berada dalam perut

Pahitnya berubah menjadi obat

Pahitnya rasa sikutanmu

Menggetarkan seluruh raga

Merasuk dalam jiwa

Mengacaukan aliran darahku

Sikutanmu bak belenggu

Membelenggu daya nalarku

Membelenggu kreatifitasku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline