Lihat ke Halaman Asli

Yusuf Muhammad Nasiruddin

Mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Melestarikan Sunnah sebagai Tantangan dan Tanggung Jawab Umat Islam

Diperbarui: 11 Desember 2023   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sunnah, sebagai tradisi atau tindakan yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kehidupan umat Islam. Melestarikan sunnah bukan hanya tugas para ulama dan pemimpin agama, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh umat Islam. Dalam upaya ini, dalil hadis menjadi sumber utama pedoman dan inspirasi. Artikel ini akan membahas betapa pentingnya melestarikan sunnah, didukung oleh dalil hadis dalam bahasa Arab beserta nomornya.

Salah satu aspek penting dalam melestarikan sunnah adalah menjaga ritual ibadah sehari-hari. Rasulullah SAW memberikan contoh tentang kebersihan dan tata cara berwudhu yang baik. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:

" : "(Artinya: "Tidak ada seorang pun di antara kalian yang berwudhu kemudian melaksanakan wudhunya dengan baik, lalu mengucapkan: 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya,' kecuali dosa-dosa dari anggota tubuhnya akan keluar bersama air wudhu, bahkan keluar dari bawah kukunya.") [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Hadis ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dalam beribadah. Melestarikan tata cara berwudhu dengan baik adalah langkah awal dalam merawat sunnah Rasulullah SAW. Dengan menjalankan ritual ibadah sesuai dengan tuntunan sunnah, umat Islam dapat menjaga keaslian dan kesejatian ajaran Islam.

Dalam konteks ibadah, sunnah juga mencakup tradisi dalam pelaksanaan shalat. Rasulullah SAW mencontohkan tata cara shalat yang benar dan khusyuk. Hadis berikut memberikan gambaran tentang pentingnya melestarikan tata cara shalat:

" "(Artinya: "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat.") [HR. Al-Bukhari]

Hadis ini menekankan perlunya umat Islam untuk mengikuti contoh shalat Rasulullah SAW. Melestarikan tradisi ini tidak hanya mencakup gerakan fisik, tetapi juga memperhatikan khusyuk dan kekhusyu'an dalam setiap rakaat. Dengan menjaga tata cara shalat, umat Islam dapat merasakan kedekatan dengan Allah dan mewujudkan makna ibadah yang sesungguhnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, sunnah juga mencakup etika dan perilaku. Rasulullah SAW memberikan teladan tentang bagaimana berinteraksi dengan sesama dan menjalani kehidupan yang bermoral. Sebuah hadis yang relevan adalah:

" "(Artinya: "Tidak ada sesuatu yang lebih berat di dalam timbangan amal perbuatan seseorang pada hari kiamat daripada akhlak yang baik.") [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Hadis ini menegaskan bahwa akhlak yang baik memiliki bobot yang sangat besar dalam penilaian Allah. Melestarikan tradisi akhlak yang diajarkan oleh Rasulullah adalah bagian dari menjalankan sunnah. Dengan berakhlak baik, umat Islam dapat memberikan kontribusi positif dalam masyarakat dan menjaga citra agama Islam yang mulia.

Dalam aspek sosial dan ekonomi, Rasulullah SAW juga memberikan contoh tentang keadilan dan keberpihakan kepada yang lemah. Hadis berikut memberikan arahan tentang pentingnya keadilan dalam perdagangan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline