Maaf, hanya itu yang mampu aku ucapkan, atas segala segala salah yang pernah tercurah. Janganlah kau siksa diriku dengan diammu, janganlah kau biarkan aku tenggelam dalam danau penyesalan. Maafkanlah aku, dan janganlah kau menjauh dariku. Jika memang mencintaimu adalah suatu kesalahan, maka aku meminta maaf karnanya. Jika diammu, jika bisumu adalah agar rasa ini mati dan tak tumbuh lagi, maka sekali lagi maafkan aku. maaf atas rasa cintaku dulu. maaf atas segalanya, namun biarkan aku menunggumu Menunggumu menjadi pendampingku hingga tiba saat takdir yang menjadi penentu satu hal yang perlu kamu tahu, bahwa rasa ini tetap milikmu hanya padaNya aku mengadu.. karna semua telah pena telah diangkat karna tinta telah kering karna Tuhanku Maha Kuasa dan telah mengatur segalanya... Maaf, Sempaja-samarinda 8 Februari 2012
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI