Lihat ke Halaman Asli

Menguatkan Psychological Wellbeing Dosen Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Berikan Pendampingan bagi Imigran di Kuala Lumpur Malaysia

Diperbarui: 26 Februari 2024   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsip pribadi

Dosen Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah melaksanakan sebuah program PKMI pengabdian kepada masyarakat Internasional di Kuala Lumpur Malaysia, program tersebut dilaksanakan oleh Yusuf Hamdani Abdi, M.Psi, Dr. Syarifan Nurjan, M.A, dan Dr. Muh.Tajab, M.A. kegitan tersebut diberi judul Pendampingan Kesehatan Mental Dalam Meningkatkan Psychological Wellbeing Orang Tua Bagi Imigran Indonesia Di Malaysia. Program bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental dan psychological wellbeing bagi imigran Indonesia yang tinggal di Malaysia. Jumlah peserta yang mengikuti kegitan serjumlah 30 orang, 

Program ini merupakan upaya konkret tindak lanjut atau MoA (Memorandung of Agreement) dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah berjalan sebelumnya untuk memberikan pendampingan dalam menghadapi tantangan psikologis yang seringkali dihadapi oleh imigran yang.
Menurut Yusuf Hamdani Abdi Dosen Program Studi Psikologi Islam di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, banyak imigran Indonesia di Malaysia yang mengalami berbagai masalah kesehatan mental akibat tekanan sosial, budaya, dan ekonomi. "Kami melihat bahwa ada kebutuhan terdorong untuk memberikan dukungan psikologis kepada imigran Indonesia di Malaysia agar mereka dapat mengatasi berbagai tekanan dan adaptasi dalam lingkungan baru,"

 

Arsip pribadi

Program ini mencakup serangkaian kegiatan pendampingan yang meliputi konseling individu, grup dukungan, serta workshop psikologis yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dan cara mengelola stres. " Tim Pengabdian juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga sosial dan keagamaan Sanggar Bimbingan Muhammadiayah 1 Kampung Baru yang berada di Lokasi acara terletak di Jalan Raja Alang No. 30 Kampung Bharu Kuala Lumpur, 50300, untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada imigran Indonesia,".

Salah satu fokus utama program ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan psychological wellbeing di kalangan imigran Indonesia. "Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung di mana imigran merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah psikologis yang mereka hadapi tanpa rasa takut atau stigma,".

Reaksi dari komunitas imigran Indonesia di kuala lumpur Malaysia terhadap program ini sangat positif. Banyak yang merasa terbantu dan lebih siap menghadapi tantangan psikologis yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari. Kepala SB Muhammadiayah 1 Kambung baru Supardi Yoga Kaman  mengapresiasi Upaya Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam mendukung kesejahteraan Psikologis masyarakat imigran di luar negeri.

 

Arsip Pribad

Diharapkan dengan adanya program ini, psychological wellbeing imigran Indonesia di Malaysia dapat meningkat secara signifikan, sehingga mereka dapat lebih produktif dan bahagia dalam menjalani kehidupan di tempat kerja hingga tinggal mereka diluar negeri. Universitas Muhammadiyah Ponorogo berkomitmen untuk terus mendukung program ini serta melaksanakan kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang untuk kesejahteraan masyarakat.

Arsip Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline