Lihat ke Halaman Asli

Jengkol Juga

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah gonjang-ganjing daging sapi,

BBM, kini jengkol juga.

Bagaimana mungkin jengkol dan

petai, harganya melangit hingga

tak terjangkau oleh sebagian

rakyat kita?


Kesimpulannya, bukan barang yang

dijual, tetapi bagaimana cara menjualnya.

Anda lega setelah harga daging

sapi mendekati normal?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline