Tak kurang dari 180 orang warga sekitar Lereng Menoreh Kulonprogo, Minggu pagi (22 Juli 2018) terlihat memenuhi rumah Joglo Wongsoyudo yang terletak di Sribit, Giripurwo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Warga yang datang antara lain berasal dari sejumlah dusun, seperti dari Pedukuhan Grigak, Girimulyo, Ngesong, dan Lengkong. Warga yang rata-rata terlihat sudah tua itu tampak mengantri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan Pirukunan Keluarga Wongsoyudo ( PKW) atau Trah Wongsoyudo.
"Warga yang datang ingin memeriksakan kesehatannya atau mendapatkan pengobatan gratis," ujar Mursupriyani Ambar Cahyono, Koordinator Bakti Sosial PKW. Apalagi anak, cucu, buyut, cicit dari Eyang Wongsoyudo ada yang jadi dokter, bidan, atau tenaga medis sehingga kegiatan ini dilaksanakan.
Sementara itu Camat Girimulyo, Purwono, menyambut baik kegiatan bakti sosial PKW ini dan berharap agar acara ini berkesinambungan sebagai ungkapan rasa syukur dan berbagi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi media silaturahmi warga masyarakat di sekitar lereng pegunungan Menoreh dengan keluarga besar Trah Wongsoyudo yang dikenal sebagai tokoh cikal bakal pemerintahan di wilayah Kecamatan Girimulyo.
Selain pengobatan gratis, dalam bakti sosial PKW ini juga dilaksanakan skrining kesehatan, penyuluhan dan edukasi kesehatan, serta pembagian sembako.
Melalui semboyan Trah Wongsoyudho (PKW) yang berbunyi "Sing Guyup Sing Rukun", Ketua PKW, dr Handoyo mengharapkan agar kegiatan ini bisa mendorong masyarakat untuk senantiasa secara dinamis bergerak membangun dan menyongsong masa depan yang lebih baik.
"Terima kasih untuk Kepala Puskesmas Girimulyo dan mahasiswa KKN dari UGM dan semua pihak yang telah turut membantu terlaksananya kegiatan ini," ujar dokter spesialis bedah RS Bethesda Yogyakarta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H