Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Negeri Malang. Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan guna mempersiapkan kemampuan seorang mahasiswa dalam praktik pembelajaran langsung didalam kelas atau yang bisanya disebut dengan kegiatan Praktik Pengalaman Lapanagan (PPL).
Program Asistensi Mengajar ini bertujuan untuk mewadai mahasiswa bidang pendidikan dalam mendapatkan pengalaman pembelajaran secara langsung didalam kelas dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah serta mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dalam menunjang perkembangan IPTEK sesuai dengan jurusan yang telah diambil. Bentuk pembelajaran program Asistensi Mengajar ini dilakukan mahasiswa dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembibing di satuan pendidikan formal secara kolaboratif.
Universitas Negeri Malang mempunyai kebijakan jadwal pelaksanaan program Asistensi Mengajar yang berbeda pada setiap departemen yang dimana didalam Fakultas Ekonomi sendiri dijadwalkan pada semester 6 pada tahun ini.
Sebelumnya, perkenalkan saya Mohammad Yusuf Bimaditya mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Niaga Angkatan 2020 di Universitas Negeri Malang. Pada kesempatan ini saya akan membagikan pengalaman berharga dalam mengikuti program Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang. SMK PGRI 2 Malang terletak di Jalan Janti Barat No.Blok A, Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur (65148). Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan dengan waktu 1 semester yang mengonversi 20 SKS didalamnya.
Kegiatan Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang ini diikuti oleh 14 mahasiswa dari beberapa program studi. Terdapat 6 mahasiswa program studi Pendidikan Tata Niaga, 5 mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi, dan 3 mahasiswa program studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling. Kegiatan Asistensi Mengajar ini belangsung mulai tanggal 6 Februari 2023 sampai 23 Juni 2023. Dimulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, desiminasi hasil kegiatan, dan pembutan laporan.
Pada tahap di minggu pertama kami diberikan arahan untuk alur pembelajaran dan tata tertib di sekolah. Dan kemudian setelah itu kami mengadakan kegiatan Forum Group Discussion atau biasa dikenal dengan FGD.
Kegiatan FGD ini merupakan kegiatan pra pembelajaran. Dimana dalam FGD kita melakukan perencanaan beberapa program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar, diantaranya melakukan Seminar KIP Kuliah untuk semua siswa kelas XII, Workshop Pelatihan Pembuatan Proposal Bisnis untuk kelas X jurusan BDP, Seminar Smart Financial Budgeting menggunakan aplikasi Money + untuk kelas X jurusan BDP, dan+, pembuatan poster, konseling siswa, homevisit untuk seluruh kelas X dan XI, dan keikutsertaan mahasiswa dalam membantu PPDB di SMK PGRI 2 Malang. Didalam tahap pelaksanaan kegiatan terdapat dua kegiatan yaitu, kegiatan akademik dan kegiatan non-akademik.
Kegiatan akademik meliputi kegiatan pembelajaran didalam kelas, penyusunan modul dan RPP, dan pembuatan bahan ajar. Sedangkan kegiatan non-akademik meliputi kegiatan pelaksanaan piket didalam sekolah. Kegiatan piket ini terdapat beberapa kegiatan yaitu, piket gerbang utama menyambut siswa di pagi hari, piket front office atau TU, piket basecamp, piket ruang guru, dan piket perpustakaan. Dalam kegiatan piket ini mahasiswa membagi jadwal piket secara bergantian pada setiap harinya.
Keikutsertaan mahasiswa dalam program Asistensi Mengajar ini mengajarkan banyak hal dan pengalaman baru bagi setiap individu yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Bagaimana menjadi guru didalam kelas, melakukan input data pada adminstrasi siswa, menjadi petugas perpustakaan, membantu OSIS dalam menyiapkan kegiatan sekolah seperti Isra' Mi'raj, Pondok Ramadhan, dan Halal Bihalal hari raya idul fitri 1444 H dan kegiatan lainnya sudah penah kami rasakan untuk menambah wawasan, pengetahan dan pengalaman diri.
Dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program Asistensi Mengajar ini mahasiswa dapat merasakan bagaimana menjadi seorang guru didalam bidangnya yang dapat dijadikan pembelajaran nanti didunia kerja nyata. Mahasiswa juga memperoleh bagaimana kerja sama dengan baik, menumbuhkan lagi rasa tanggung jawab, dan kedisilinan diri dari kegiatan Asistensi Mengajar.
Demikian pengalaman program kegiatan Asistensi Mengajar di tahun 2023 ini yang dapat saya bagikan kepada teman-teman atau semua orang yang membaca uraian ini. Saya harap kegiatan Asistensi Mengajar ini dapat selalu mewadahi para mahasiswa dibidang pendidikan untuk merasakan langsung bagaimana menjadi seorang guru secara nyata yang tentunya terus didukung penuh oleh pihak Universitas Negeri Malang. Banyak terimakasih saya ucapkan untuk semua kalangan yang telah membantu saya dalam pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar ini terutama kepada semua pihak SMK PGRI 2 Malang yang telah menerima dan mengajarkan hal-hal baru kepada saya dan teman-teman mahasiswa lain.