Aku ingin seperti akademisi, tak perlu amunisi, hanya punya segudang argumentasi yang kadang bikin geleng-geleng politisi.
Nasehati sana-sani, mengkrtisi sang pemangku eksekusi, jadi aktor utama surat kabar untuk mengisi halaman opini.
Tapi jangan lupa mahasiswamu kadang sensi dengan coretan revisi skripsi yang tak kunjung henti, belum lagi tesis dan disertasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H