Film ‘Game Change” ini merupakan film yang di ambil dari kisah nyata, tepatnya pada tahun 2008 mengenai politk yang sedang memanas mengenai perdebatan calon presiden amerika.
Film ini mengisahkan persaingan politik dalam perebutan kursi nomor 1 orang di amerika antara Barack Obama yang berpasangan dengan Joe Bieden bersaing dengan John McCain berpasangan dengan Sarah Paliin.
Di awal film kita akan diperlihatkan dengan John McCain yang sedang bersama tim suksesnya membahas rencana dan strategi guna memenangkan suara pemilihan presiden di amerika, John dan tim membicarakan siapa sosok yang tepat untuk digandeng kedalam kursi pemerintahan. Dan akhirnya tim dan John memutuskan untuk menelfon seseorang ahli dalam politik.
John McCain akhirnya menelpon Steve Schmit dia merupakan seorang ahli perpolitikan dan memiliki strategi jitu dalam menyusun kampanye guna memenagkan pemilu, begitu pikir John.
Dalam percakapan John mengajak steve untuk bergabung dalam tim susksenya serta menjadi konsultan dalam penyelenggaraan kampanye yang akan di lakukan oleh john. Akhirnya Steve menerima tawaran dari John untuk menjadi konsultan dari tim sukses john yang ingin maju memenangkan kursi kepresidenan amerika.
Tidak lama berselang, John McCain dan tim suksenya serta Steve Schmit yang baru saja bergabung sedang menyaksikan tayangan di televisi bahwa Obama sedang berkampanye di berlin dan antusias warga disana pun pro terhadap Obama, hal ini memicu kepanikan John McCain atas dukungan rakyat berlin kepada Obama.
John McCain pun meminta saran dan menyampaikan rasa kegelisahanya itu kepada Steve. dia sebagai orang yang ahli dalam dunia perpolitikan dipandang mampu mebantu John McCain dalam menangani hal ini. Steve mengusulkan kepada John untuk tenang dan kondisi seperti ini akan dipikirkanya.
Keesokan harinya Steve dan John McCain beserta team membahas bagaimana solusi terbaiknya. Steve memiliki pikiran dan pandangan untuk mencarikan pasangan wakil presiden bagi John McCain yang memiliki nilai dan daya tarik tersendiri bagi warga negara amerika.
Akhirnya mereka tertuju pada gubernur Alaska yaitu Sarah Pullin, dia merupakan gubernur yang sangat berkopenten dan dirasa mampu serta memiliki aura yang layak untuk mendampingi John McCain.
Untuk pertama kalinya John McCain berpidato didepan umum untuk memperkenalkan dirinya dan Sarah Pullin yang akan maju dalam pemilu untuk menjadi presiden dan wakil presiden amerika. Sarah Pulin pun juga demikian juga ikut menyampaikan kampanye kapada publik amerika bahwasannya apabila amerika memilih John McCain maka Negara adalah tujuan utamanya.
Itu hal yang dikemukakan John dan Sarah dalam kampanye pertamanya di gedung Dayton, dan warga yang ada disana sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh sarah sehingga mereka yang ada disana sangat pro terhadap pasangan john dan sarah.