Lihat ke Halaman Asli

yusuf ageng

MAHASISWA

Negara Vs Warga Negara

Diperbarui: 10 November 2023   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara dan warga negara seharusnya memiliki Hubungan timbal balik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimana, negara memiliki tanggungjawab terhadap warga negaranya begitu juga sebaliknya. Karena negara memiliki undang-undang dasar negara yang mengatur segala aktifitas warga negaranya dan melindungi segenap warga negara yang ada, sedangkan warga negara memiliki kewajiban untuk mematuhi undang undang dasar negara yang ada, melindungi sesama warga negara, tidak menjatuhkan satu sama lain, dan juga memiliki kewajiban untuk melindungi negaranya dari serangan maupun melindungi martabat negara tersebut. 

Negara harus bisa melindungi hak hak warga negaranya serta menjamin kehidupan para warga negaranya, karena jika negara tidak dapat melakukan hal tersebut, warga negara yang bertempat tinggal di negara tersebut pasti tidak akan memiliki rasa aman dan nyaman yang akan membuat negara tersebut akhirnya hancur dengan sendirinya. Dengan melindungi hak hak dan menjamin kehidupan masyarakatnya pastinya negara tersebut akan mengalami kemajuan yang signifikan, karena dengan menjamin hak hak dan kehidupan para warga negaranya pastinya para warga negaranya akan memberikan feedback atas pemberian jaminan hak hak dan kehidupan para warga negaranya.

Seperti yang ada di negara tetangga kita yang menjamin kehidupan warga negaranya dan memajukan kesejahteraannya, disana warga negaranya mendapatkan kehidupan yang layak dan para warga negaranya memiliki penghasilan yang layak sebagai warga negara. Hal itu menyebabkan warga negara merasa nyaman dan terjamin kehidupannya dan pada akhirnya mengakibatkan meningkatnya produktivitas para warga negara tersebut yang membuat negaranya berkembang bahkan lebih berkembang dari negara-negara disekitarnya.

Coba bayangkan bila suatu negara yang memiliki jumlah populasi yang cukup banyak dan memiliki kebutuhan yang melimpah tetapi negara tersebut tidak menjamin kehidupan warga negaranya dan menentukan upah minimum regional para warganya dibawah yang seharusnya diberikan, pasti para warga negara tersebut akan berontak untuk mendapatkan upah yang layak dikarenakan kebutuhan yang terus bertambah setiap tahunnya, tidak heran di negara tersebut sangat sering terjadi demo dan mogok kerja dikarenakan tidak tercukupinya kebutuhan-kebutuhan, hal ini akan membuat menurunnya tingkat produktivitas dan menyebabkan negara tersebut akan sulit untuk menjadi negara yang berkembang  bahkan akan menurunkan kualitas negara tersebut, pada akhirnya para warga negara tersebut memilih pindah kewarganegaraan ke negara yang menjunjung tinggi kualitas kehidupan warga negaranya.

Setiap warga negara memiliki kebutuhannya masing-masing dan juga memiliki ke ekonomian yang berbeda-beda pula, tetapi semakin rendahnya ke ekonomian warga negara pasti memiliki kebutuhan yang lebih banyak dibandingkan yang memiliki ke ekonomi yang tinggi, hal tersebut membuat para warga negara yang memiliki ke ekonomian yang rendah membutuhkan upah yang layak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehari-harinya. Jika upah yang diberikan tidak layak pastinya para warga negara tersebut akan melakukan demo untuk mendapatkan upah yang layak atau bahkan mengadukan ke pemerintah setempat, bila mereka tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan otomatis kinerja mereka akan berkurang dan memilih untuk mogok kerja ataupun memilih pekerjaan lain atau bahkan berpindah kewarganegaraan demi mendapatkan kelayakan upah untuk menyambung hidup mereka. 

Sebagai pemerintah negara seharusnya menindaklanjuti hal tersebut dan memberikan upah yang layak untuk mereka, atau bisa juga memberikan bantuan setiap bulannya agar mereka yang memiliki tingkat ke ekonomian yang rendah dapat menyambung kehidupan mereka dengan layak, bukan malah tidak ditindak lanjuti dan bahkan yang dinaikkan adalah upah untuk para aparat-aparat Yeng memiliki kekuasaan yang rata-rata memiliki tingkat ke ekonomian yang lebih tinggi diatas mereka.

Maka dari itu, para warga-warga muda yang kelak akan mewarisi negara tersebut harus memiliki pikiran yang kritis guna memikirkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk menutup kesenjangan yang ada di masyarakat tersebut, karena jika tidak negara tersebut tidak akan mengalami kemajuan walaupun sudah di regenerasi. Jika warga negara tersebut pada akhirnya tidak memiliki kesenjangan yang berlebihan dan rata-rata memiliki kehidupan yang layak pasti otomatis akan memecahkan berbagai macam masalah bukan hanya masalah perekonomian saja tetapi juga dapat menurunkan kriminalitas yang disebabkan karena kebutuhan, kekerasan, bahkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara tersebut yang pada akhirnya akan membuat negara tersebut menjadi negara yang maju dan akan terus maju di banding negara-negara lainnya. 

Dan jika kualitas sumber daya manusia meningkatkan otomatis semua penduduk pada negara tersebut akan memiliki pemikiran kritis dan akan terus berusaha untuk memajukan negaranya, jika sudah seperti itu pastinya para warga negara akan mematuhi seluruh peraturan dan undang undang negara, karena mereka pastinya tau bila mereka melanggar undang-undang negara seperti korupsi secara tidak langsung akan membuat negara tersebut hancur dengan sendirinya.

Itulah pentingnya pemerintah negara memberikan kehidupan yang layak terhadap warga negaranya, karena bila pemerintah memberikan kelayakan hidup pada para warga negaranya itu akan berbalik kepada negara itu sendiri yang akan mengalami kemajuan, dan jika sebaliknya itu akan menjadi Boomerang terhadap negara itu sendiri yang akan mengalami kemunduran dan menjadikan warga negara tidak mematuhi peraturan dan undang-undang pemerintah negara tersebut yang akan berakibat meningkatnya tingkat kriminalitas dalam negara tersebut. Maka dari itu sangat penting bagi para warga negara yang masih muda untuk memiliki pemikiran yang kritis untuk bisa memajukan negaranya dan memajukan para warga negara yang ada di dalam negara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline