Lihat ke Halaman Asli

Apotek Hidup dan Sayur-Mayur, Yuk Manfaatkan Lahan Kosong saat Pandemi Covid-19!

Diperbarui: 12 Agustus 2020   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase --- Dok. pribadi

Kampung Kliwonan RW 03, Gunungpati (7/9/2020) Pemanfaatan lahan kosong untuk menanam toga maupun sayur-mayur sangatlah bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan mempertahankan imun tubuh dari terserangnya Covid-19 yang marak saat ini, apalagi tanaman yang diperoleh dari hasil tanam sendiri sehingga memperoleh hasil yang berkualitas serta dapat menghemat biaya pengeluaran. 

Toga adalah tanaman obat keluarga yang merupakan hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada dasarnya adalah memanfaatkan sebidang tanah, baik halaman rumah, kebun maupun ladang yang digunakan untuk penanaman tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan herbal. 

Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat dijadikan sarana pembelajaran, khususnya manfaat obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan juga sebagai sarana pengetahuan.

Selain tanaman toga terdapat juga sayur-mayur yang ditanam. Salah satunya yaitu tanaman bayam dan kangkung yang mengandung zat besi tinggi. Sayuran yang mudah tumbuh ini bisa menjadi sumber kecukupan gizi keluarga terutama asupan zat besi.

"Zat besi ini sangat penting dalam tubuh manusia karena dapat mengankut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengankut elektron di dalam proses pembentukan energi dalam sel yang dibutuhkan oleh tubuh, selain itu juga untuk mencegah stunting. Maka diperlukan gizi yang seimbang dan zat besi menjadi salah satu untur yang sangat penting".

Penanaman sayuran dapat di tanaman dengan berbagai teknik agar lahan yang di manfaatkan agar berguna dan juga dapat sebagai hiasan di lahan depan rumah atau pekarangan rumah.

Fairuz Sukma Melany

Akuakultur, FPIK, Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline