Hari ini saya mendapat kabar menyedihkan, seseorang yang saya kenal, perempuan yang sangat baik, rajin beribadah dan melayani di gereja, masih berusia 33 tahun harus menghadapi kematian dan berlangsung sangat cepat tidak sampai 24 jam.
Ini sangat menyedihkan hati saya. Saya yakin Andapun juga mungkin sekarang mengalami hal yang sama atau setidaknya memiliki kekhawatiran yang sama di tengah pandemi ini.
Setiap hari, apapun sosial media kalian, kapanpun kalian melihat berita. Setiap hari kita dijejali dan diberikan update berapa korban akibat COVID-19. Bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Bahkan sampai dibuat peringkat dari yang paling tinggi.
Salah satu misteri terbesar manusia yaitu KEMATIAN. Sesuatu yang PASTI dihadapi oleh semua manusia.
Ini adalah sesuatu yang menakutkan.
Jadi seringkali kita menceritakan pada diri sendiri ataupun kepada orang lain kisah-kisah ini untuk membantu mengatasi ketakutan akan kematian.
Ada ratusan bahkan ribuan cerita tentang kematian dan keabadian di dunia, tetapi saya akan merangkum dalam 4 cerita yang sering kita ceritakan kepada diri kita sendiri tentang kematian.
1. The Elixir of Life Story
Banyak budaya dan bangsa yang menghabiskan waktu untuk mencari ramuan ajaib keabadian atau sumber mata air awet muda.
Konsep dan inti ceritanya adalah manusia ingin menghindari kematian. Ini adalah konsep paling banyak dicari manusia sejak dulu, bagaimana caranya supaya bisa hidup abadi? Ramuan ini dipercaya juga menyembuhkan segala macam penyakit.
Sepertinya tidak masuk akal, tapi banyak sekali mitos, legenda dari seluruh penjuru dunia, mulai dari bangsa China, India, Mesir Kuno, Babilon Kuno, Eropa bahkan Jepang.
Contohnya:
- China di abad 3 SM percaya bahwa menelan zat2 yang tahan lama seperti merkuri, jade, cinnabar, hematite, belerang, bahkan emas (dianggap zat murni yang tidak ada cacatnya). Bhkn seorang kaisar dari China akhirnya mati keracunan karena minum ‘ramuan ajaib’ ini.
- India dengan ramuan kehidupan bernama Amrita yang diceritakan dalam kitab suci hindu. Diceritakan ramuan ini ada di dalam samudera sehingga dewa-dewa dan setan-setan harus bekerjasama utk mendapatkan amrita.
- Jepang dengan ‘waters of rejuvenation' mata air peremajaan.
Di masa sekarang konsep ini berkembang dengan istilah yang lebih bagus dan keren karena menggabungkan dengan dasar-dasar ilmu pengetahuan.
Salah satunya, 100 tahun yang lalu, manusia menemukan istilah hormon (pertama kali hormon adrenalin yang ditemukan oleh Jokichi Takamine di awal abad 20), dan di saat itu manusia sangat berharap hormon treatment akan menjadi kunci untuk mengobati penyakit dan membuat awet muda.
Atau mungkin anda pernah mendengar istilah stemcell, genetic engineering, nanotechnology, semuanya berpusat dengan inti dan fokusnya satu yaitu bagaimana manusia memperlambat kematian.
Sayangnya, dari semua percobaan diatas tetap pada akhir cerita semuanya tetap mati. Bahkan mereka mati lebih cepat karena ramuan-ramuan ini terbukti gagal.
2. The Resurrection Story
Konsep ini menerima kenyataan bahwa kita akan mati suatu saat.
Tetapi akan tiba waktunya kita akan bangkit dan hidup kembali. Konsep pemikiran ini banyak dipercaya bahkan banyak dipegang teguh oleh beberapa agama seperti kristen, katolik, islam, yahudi dan masih banyak kepercayaan lainnya. Ada juga dengan konsep kelahiran kembali (reinkarnasi) seperti di Hindu dan Buddha.
Selain itu, konsep ini juga berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan modern. Di tahun 2016 ada seorang gadis berusia 14 tahun yang memenangkan gugatan di pengadilan. Ia menuntut hak untuk membekukan tubuhnya setelah meninggal (waktu itu dia mengidap penyakit yang parah dan diprediksi segera meninggal). Keinginan remaja itu bukan tanpa alasan. Ia telah mempelajari dan memutuskan untuk menjalani cryonics. Dia sudah mempelajari bahwa setelah kematiannya ada kemungkinan untuk hidup, dia berhak meminta hal ini.
Nah, istilah teori cryonics yang diperkenalkan Robert Ettinger pada 1962. Ini adalah ide, waktu kita mati maka tubuhmu akan dibekukan hingga mencapai -196 derajat Celcius, hingga sampai di suatu waktu, dimana jika dunia pengobatan sudah menemukan obat dari penyakitnya, maka tubuh tersebut bisa diperbaiki, penyakitnya disembuhkan dan anda pun ‘bangkit kembali’.
Jadi dalam dunia religius, manusia dibangkitkan oleh Tuhan, sedangkan dalam dunia science modern, manusia percaya dan bisa dibangkitkan oleh teknologi dan ilmu pengetahuan.
Dikutip dari South China Morning Post, Kamis (1/10/2020) ada empat institusi semacam semacam ini di dunia. Shandong Yinfeng Life Science Research Institute yang berlokasi di Jinan, China, ada Cryonics Institute dan Alcor Life Extension Foundation di Amerika Serikat serta KrioRus di Rusia.
Tetapi banyak orang juga membayangkan kebangkitan ini seperti zombie yang hidup kembali sehingga dianggap juga kurang menarik.