Lihat ke Halaman Asli

Yusuf Sugiarto Wicaksono

Seorang Guru dan Content Creator

BPJS Menyembuhkan Manusia atau Mengambil Nyawa Manusia secara Bertahap?

Diperbarui: 14 Desember 2017   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam diskusi kali ini, penulis berusaha mencari kebenaran dari berbagai hasil pengalaman dan riset khalayak tentang BPJS khususnya di bidang kesehatan pada para penderita kangker di suatu rumah sakit. Dalam beberapa studi yang penulis amati dari semua hasil wawancara dan juga hasil observasi langsung dengan para narasumber, yaitu para penunggu pasien. 

Penulis menemukan keganjalan dalam sebuah kasus dalam hal penanganan dan pelayanan yang di berikan untuk para penyidap kangker. Pelayanan yang di berikan memegang tinggi namanya otoritas dengan mengedepankan kepentingan "siapa yg punya duit akan jadi raja". Nah padahal inilah penulis mencari sebuah kata yg musti di diskusikan untuk kedepannya, yaitu "BPJS Menyembuhkan atau Mengambil nyawa orang secara bertahap".

Pada kasus yang sedang di teliti oleh penulis adalah kasus disebuah rumah sakit ternama di Jakarta, dalam hal ini rumah sakit ini yang menurut bisa jadi baik namun sebuah riset khalayak yg penulis dapatkan justru dalam hal pelayanan khususnya di BPJS itu malah sebaliknya, kenapa penulis bilang seperti itu ? Karena riset yg di temukan ada salah satu dokter di rumah sakit tersebut yg beliau menganggap pasien khususnya yg sudah tua itu yaa sudahlah sakit ya sakit saja, dengan tidak ada tindakan dan hanya menjanjikan hal yg tidak bisa di tolerir oleh pihak keluarga yg tidak tau tentang penyakit yg di alami pasien. Harus bertindak apa dan bagaimana justru dari pihak dokter tidak memberikan informasi untuk kedepannya atau memberikan solusi yg pas. 

Dokter tersebut hanya mengecek dan cuma ngomong entah kemana dan bagaimana yg pihak keluarga tidak bisa mencerna perkataan beliau. Hal yg musti dilakukan dalam sebuah BPJS sungguh mengecewakan. BPJS itu sebenarnya membantu masyarakat kecil untuk sembuh atau menekan angka kemiskinan ini agar punah dengan cara mematikan orang-orang tidak mampu untuk segera sirna.

Penulis jadi penasaran akan hasil riset dan observasi ini ada hal apakah yang terjadi di sebuah rumah sakit yg konon sudah memiliki nama yang cukup tenar namun kenapa dokter dari RS ini memperlakukan pasien BPJS seolah" bagaikan sampah yg menunggu untuk pembusukan.

Dari tulisan ini penulis mohon saran dan masukan untuk memastikan apakah benar dari studi ini ada hal yg lain. Atau penulis bisa memberikan sebutan 'the power of money" / "Ada uang dokter bertindak, tak ada uang dokter tak bertindak".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline