Lihat ke Halaman Asli

Yu Suf

Wiraswasta

6 Mental Block Penghalang Kesuksesan

Diperbarui: 24 Januari 2024   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mental block sering dianggap hal yang lumrah. Padahal mental block yang dipelihara tidak sekedar menimbulkan keterlambatan, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan mental. Maka dari itu,penting sekali menghindari dan mengenai contoh mental block.

Bagaimana caranya? Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Namun sebelumnya kita intip pengertian,jenis, bahaya dan contoh mental block berikut.

Apa Itu Mental Block

Mental block adalah istilah yang paling sangat mengganggu kita dalam kehidupan sehari-hari. Mental block secara umum dapat diartikan sebagai kondisi yang berupaya untuk melakukan penolakan atas sejumlah aksi yang disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena rendahnya rasa percaya diri.

Dari perspektif lain, mental block dapat pula diartikan otak melakukan penolakan terhadap stimulus yang terjadi di luar, sehingga mengganggu keterlambatan banyak bentuk. Misalnya mengalami hambatan menemukan ide, malas melakukan aktivitas atau tidak memiliki semangat atau motivasi sama sekali. Sehingga dapat berpengaruh pada produktivitas kerja.

Jenis-jenis Mental Block

Barangkali kamu sering mendengar istilah ini, namun tidak pernah memahami lebih jauh lagi, tentang jenis-jenis mental block? Ternyata ada beberapa jenis mental, yang meliputi.

1. Self Doubt

Mental block jenis self doubt adalah jenis mental block bentuknya keraguan terhadap diri sendiri. Kurangnya rasa percaya pada diri sendiri yang berlebihan, sudah pasti akan berpengaruh pada produktivitas dan performa kerja dalam kehidupan sehari-hari. Sisi kekurangan dari jenis mental block ini, seseorang tidak bisa menemukan bakat dan potensi yang ada di dalam dirinya.

2. Comparison

Sementara jenis mental block comparison adalah jenis yang paling senang membandingkan dirinya dengan orang lain. Jika hal ini sering dilakukan, maka dapat menimbulkan ancaman pada dirinya. Misalnya membandingkan dengan orang lain yang lebih sukses, yang justru merasa dirinya minder dan merasa terintimidasi dan semakin mendorong untuk tidak melakukan upaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline