Lihat ke Halaman Asli

Yusuf Setiawan

Seorang Tenaga Pendamping Profesional (TPP) yang bertugas di kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, yang memulai bertugas pada tahun 2024, dengan desa dampingan Ulu Semong, Petay Kayu, Sinar Banten, Sirna Galih

Penghujung Tahun 2024, PLD Petay Kayu Perkuat Silaturahim dengan BHP

Diperbarui: 28 Desember 2024   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PLD Ulubelu Silaturahim dengan Ketua BHP Pekon Petay Kayu

Dalam rangka untuk meningkatkan koordinasi serta jalinan silaturami yang baik antara Pendamping Lokal Desa (PLD) Ulubelu dengan Badan Hippun Pemekonan (BHP) Petay Kayu, Yusuf Setiawan yang merupakan PLD Ulubelu bersilaturahim ke rumah Ketua BHP Petay Kayu, Nurnyoto yang bertempat di Pekon Argomulyo, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (28/12/2024).

Yusuf Setiawan mengungkapkan akhir tahun 2024 merupakan momentum refleksi satu tahun ini dan berharap tahun 2025 menjadi lebih baik dibandingkan tahun 2024 khususnya pekon petay kayu

"Tujuan Saya silaturahmi untuk memperkuat silaturahmi dengan BHP Petay kayu, dan saya berharap tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan tahun 2024" Ungkap Yusuf yang merupakan PLD paling muda di tanggamus

Hal yang sama diungkapkan oleh Nurnyoto ia berharap Yusuf memperbanyak interaksi dengan Pekon Petay kayu dan berbagi informasi kepada Pekon Petay kayu. "Saya berharap keterlibatan kita semua dalam membangun Desa dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik untuk Desa, serta dapat mendorong beberapa petay kayu lebih berkembang" ujar Nurnyoto.

Nurnyoto menambahkan mutlak dibutuhkan koordinasi yang baik antara PLD dengan Aparatur Pekon Petay Kayu Oleh karena itu, dibutuhkan mensinergikan kerja-kerja kedua belah pihak agar tercapai kemanfaatan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat, pekon petay kayu.

Ia juga menambahkan pendampingan desa adalah mampu menumbuhkan kepercayaan dengan menggunakan komitmen moral, sehingga masyarakat dapat merubah pola pikir dan kebiasaan yang masih tradisional ke dalam perubahan kesadaran yang lebih maju. Pendampingan ini dilakukan dengan melibatkan banyak orang yang aktif berpartisipasi agar masyarakat dapat berkembang secara cepat, Tutup Nurnyoto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline