Lihat ke Halaman Asli

Yusuf nur rochmat

Bukan penulis

SEMA FISIP UNISMA Gelar Seminar Nasional Pemilu

Diperbarui: 14 Desember 2022   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi


SEMA FISIP gelar seminar tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dengan tema "Wujudkan Demokrasi Dalam Menghadapi Pemilihan Serentak Tahun 2024 Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017. Kegiatan tersebut bertempat di gedung B Universitas islam 45 bekasi (UNISMA). (14/12)

Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Fisip Education And Art (FEAR) ke 11. Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa UNISMA dan umum dengan jumlah 40 peserta yang berpartisipasi hingga selesai.  SEMA FISIP menghadirkan pembicara yang cukup kompeten di bidangnya yakni Chairunnisa Marzoeki, S.Psi (Ketua Bawaslu Kota Bekasi), Ali Syaifa AS, S.Ip., M.sos (Komisioner KPU Kota Bekasi), Dr. H. M. Harun Alrasyid (Warek IV UNISMA Bekasi), Kahfi Adlan Hafiz (Peneliti PERLUDEM) dan Arief Rachman, S.Sos (Independent Human Institute).

Ketua SEMA FISIP Putra Sena Rafianto Perdana menyampaikan melalui sambutannya kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam agenda besar FEAR Ke 11 yang merupakan agenda tahunan SEMA FISIP ditahun 2022.

Dekan Fisip Unisma Bekasi Yanto supriyatnoDrs., M,Si menyampaikan bahwa seminar ini merupakan seminar untuk memberikan edukasi untuk memahami tentang pemilu. Pemilu kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, yang mana pelaksanaannya digelar secara serentak di indonesia. Harapan yang disampaikan untuk mahasiswa Fisip agar bisa ikut berkontribusi dalam Pemilu.

"Saya berharap mahasiswa fisip untuk ikut serta dan berkontribusi dalam Pemilu", Ucap Dosan Fisip melalui sambutanya.

Reza Nur Pahlepwi sebagai moderator acara menyampaikan, fenomena politik khususnya Pemilu yang memiliki beberapa kekurang dan kelebihan. Pada tahun 2019 lalu Pemilu yang digelar menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kesuksesan di Pemilu tahun 2024 mendatang.

Dok. pribadi

Pelaksanaan Pemilu ini telah berlangsung telah berlangsung dengan tujuan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Menurut Ali Syaifa saat menyampaikan materi, Demokrasi hadir untuk menjadikan kedaulatan dari ke absolutan kekuasaan yang otoriter dan totaliter. Ali menyampaikan sistem politik salah satunya demokrasi dan Indonesia sendiri menempatkan sistem politik pada demokrasi.

"Pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat, sarana dengan memberikan kesempatan rakyat untuk menentukan pilihan", papar Ali Syaifa saat menyampaian materi.

Selanjutnya, keterlibatan generasi muda dalam pengawasan Pemilu dan Pilkada 2024. Peran Bawaslu dalam pemilu ini untuk memberikan pengawasan berlangsungnya pelaksanaan pemilu dan pilkada. Chairunnisa Marzoeki,menyampaikan tentang generasi muda yang memiliki peran dalam pemilu. Dalam hal tersebut anak muda memiliki keinginan untuk belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline