Setelah sekian purnama, saya kembali menggunakan moda transportasi bis untuk menuju kampung halaman, Solo.
Saya memilih bis dari PO Raya. Bagi para pengguna bis Solo Raya dan sekitarnya pasti sudah mengenal dengan baik PO yang satu ini. PO Raya merupakan perusahaan otobis legendaris yang memiliki pelanggan sangat loyal. Banyak pelanggan yang sudah secara turun temurun memilih Raya untuk perjalanan dari Jakarta ke Solo maupun sebaliknya, demikian pula saya. Bagi keluarga saya, PO Raya sudah masuk dalam pilihan utama jika ingin menggunakan bis.
Super Top
Untuk perjalanan kali ini, saya memilih kelas eksekutif Super Top. Alasan memilih kelas eksekutif Super Top adalah untuk kenyamanan karena saya membawa orang tua yang sudah cukup sepuh.
Harga tiket bis Raya kelas eksekutif Super Top Jakarta-Solo adalah Rp. 310.000 dan mendapatkan layanan yaitu snack, servis makan, dan juga selimut. Di dalam bis juga tersedia fasilitas toilet.
Ciri khas yang menjadi keunggulan bis Raya adalah penggunaan kursi bekas pesawat. Menurut informasi yang saya dapat, kursi ini adalah kursi pesawat Garuda DC-10. Kursi bekas pesawat ini sangat nyaman dan cukup lebar. Untuk Super Top hanya ada 18 kursi dengan konfigurasi 2-1 sehingga ruang kaki untuk penumpang sangat lega. Kenyamanan bis ditunjang dengan pengunaan Mercedes-Benz.
Menuju Solo
Bis bertolak dari pool bis Raya Pulogadung sekitar pukul 18.30 masuk pintu tol Cakung lalu melaju di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga jalan tol Trans Jawa.
Sekitar pukul 20.30, bis keluar tol Subang untuk makan malam di RM Markoni. Di sini penumpang dapat menikmati santap malam yang disajikan secara prasmanan. RM Markoni memiliki area parkir yang cukup luas dan juga tersedia mushola serta toilet. Waktu beristirahat diberikan kurang lebih 30 menit.