Pada tahun 2018, saya dan keluarga pergi ke Malang menggunakan pesawat saat liburan Natal. sangat sangat senang karena ini pertama kalinya liburan ke Malang. Sebelum berangkat, kami menyiapkan barang-barang yang akan dibawa, termasuk pakaian, lalu kami pergi ke Bandara Halim Perdanakusuma. Sesampainya di sana, kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum waktu keberangkatan pesawat. Tak lama kemudian, kami naik ke pesawat, dan duduk di kursiku, siap untuk perjalanan.
Namun, di tengah penerbangan, pramugari mengumumkan bahwa ada masalah pada pesawat. Hal itu membuat suasana menjadi tegang, dan pesawat pun terpaksa berputar balik untuk mendarat di Bandara Yogyakarta. Kami diminta menunggu di sana, katanya pesawat sedang diperbaiki. Kami menunggu sekitar satu setengah jam, tapi tidak ada informasi jelas yang diberikan. Beberapa penumpang, terutama orang tua yang membawa anak kecil, mulai mengeluh karena ingin segera sampai di Malang.
Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya pesawat berhasil diperbaiki, dan kami melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di Malang, kami disambut hangat oleh keluargaku dari Semarang yang sudah tiba sehari sebelumnya. Malam itu, kami langsung makan malam bersama di restoran, mengobrol, lalu kembali ke hotel untuk beristirahat karena keesokan harinya kami punya banyak rencana.
Kami menghabiskan waktu selama seminggu di Malang, dan pengalaman itu sangat menyenangkan. kami mengunjungi berbagai tempat wisata yang indah, mencoba makanan khas yang enak, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Sebelum pulang, saya juga sempat membeli oleh-oleh untuk teman-temanku. Liburan ini benar-benar berkesan, dan saya berharap suatu saat bisa kembali ke Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H