Kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari masyarakat dan memberikan batasan-batasan tertentu sehingga membentuk suatu identitas. Kebudayaan menjadi pola hidup masyarakat yang bersifat kompleks, menyeluruh, dan cukup abstrak.
Kebudayaan juga diartikan dengan pola hidup masyarakat yang bersifat kompleks,sebagai cara hidup masyarakat tertentu untuk mencapai tujuan yang telah menjadi konsensus bersama sehingga kebudayaan dari suatu masyarakat tertentu mungkin akan berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya.Nilai budaya berkaitan langsung dengan gagasan yang telah dipelajari masyarakat sejak dahulu. Maka itu, nilai budaya yang menghasilkan nilai, pikiran, dan tingkah laku ini cenderung sulit untuk diubah.
Kebudayaan manusia tidak diturunkan secara biologis atau genetis, tetapi kebudayaan diperoleh melalui sosialisasi dan internalisasi akibat bergaul dan berinteraksi dengan manusia lain dalam suatu kelompok.
Adanya kebudayaan yang tercipta kelompok masyarakat tentunya memiliki fungsi untuk kepentingan setiap yang ada di masyarakat. Indonesia akhirnya memiliki UU khusus kebudayaan yang disahkan pada tahun 2017. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan ini memberikan legalitas dalam berbagai kegiatan atau usaha memajukan kebudayaan secara nasional.Dalam UU pemajuan kebudayaan tersebut, ada dua hal yang bisa diklasifikasikan yakni usaha pelestarian dan usaha pengembangan atau inovasi kebudayaan. Dalam hal pelestarian kebudayaan diperlukan sebagai upaya melindungi, mendokumentasi, serta merestorasi budaya benda maupun tak benda yang bersifat tradisional.Disisi lain, pengembangan kebudayaan dalam arti inovasi berusaha untuk memproduksi karya seni maupun budaya dengan beragam medium. Pemajuan kebudayaan yang akan dibahas pengembangan kebudayaan dalam hal inovasi produk kebudayaan. Pada dasarnya inovasi menjadi cara utama bagi produk kebudayaan untuk memiliki kualitas dan daya saing dalam era kekinian.Di zaman yang bergerak dengan begitu cepat ini, mereka yang tak berinovasi akan berisiko tenggelam karena kurang mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. 3 strategi yang bisa dilakukan untuk memajukan kebudayaan dalam arti inovasi di zaman kekinian.Indonesia akhirnya memiliki UU khusus kebudayaan yang disahkan pada tahun 2017. Pada akhirnya, untuk mengembangkan kebudayaan di era kekinian, para pencipta karya harus memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dalam memproduksi karyanya,anggapannya semakin banyak karya yang diproduksi, semakin ia terus kreatif, semakin ia memperbaiki kualitasnya dan dikenal oleh publik. Konsistensi dalam membuat karya jadi hal penting selain juga progres dalam hal kualitas. Selain itu, karya tersebut hendaknya dibuat untuk bisa dinikmati oleh berbagai kalangan supaya dapat menumbuhkan makna dan menghidupkan karya itu,komunitas kreatif perlu membangun konektivitas tak hanya dari kalangan seniman maupun budayawan tetapi juga membuka diri terhadap dunia bisnis dan pihak fasilitator yakni pemerintah. Dengan begitu, kebudayaan tampaknya akan semakin meriah dan menjalankan peran pentingnya dalam mendorong vitalitas masyarakat yang hidup di kota tersebut.Wujud karya bisa bermacam-macam mulai dari fotografi, lukisan, tarian, pentas teater, lagu, maupun tulisan kreatif di media daring. Sebagai contoh media dulu tampak dikuasai oleh media besar di Jakarta.Saat ini media yang berbasis di daerah pun bisa menyaingi media nasional dengan konten yang berbeda dari media mainstream.Rasanya di era kekinian akses meluas kepada publik bukan menjadi kendala, Seseorang bisa membuat video kreatif di YouTube dan bisa diakses oleh orang-orang dari seluruh dunia. Yang jadi titik tekan dalam hal ini adalah produk kreatifnya. Karya yang diproduksi oleh pencipta sangat perlu untuk bisa dinikmatidan dilaksanakan oleh masyarakat dan kalangan tertentu.