Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Pembelajaran Matematika: Problem Based Learning Menuju Melek IT di SD Pelangi Kasih Singkawang

Diperbarui: 14 November 2023   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi peserta didik dalam menganalisis dan memecahkan suatu masalah. (Dokpri)

Singkawang, 14 November 2023

Pendidikan merupakan landasan pembangunan masa depan. Pada hari Kamis 12 Oktober 2023 sebuah perubahan dalam pembelajaran terjadi khususnya pada mata pelajaran matematika kelas 4 SD Pelangi Kasih Singkawang. Dengan melakukan dan memperkenalkan model pembelajaran yang revolusioner kepada peserta didik, yaitu Problem Based Learning (PBL) yang disandingkan dengan strategi pembelajaran education game.

Hal yang menarik dari model pembelajaran ini adalah problem based learning lebih efektit untuk meningkatkan pemahaman intelektual atau analisis peserta didik apalagi bila disandingkan dengan pembelajaran yang berbasis game, peserta didik tidak mudah merasa jenuh atau bosan untuk belajar meskipun pelajaran itu memerlukan tingkat analisis yang cukup tinggi (level HOTS). Sesuai dengan usia peserta didik tingkat SD maka model pembelajaran problem based learning yang berbasis education game sangat disarankan karena mampu memikat dan melibatkan peserta didik, dengan tujuan akhir tertentu, seperti mengembangkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik.

Model pembelajaran problem based learning tidak hanya menjadi metode pembelajaran, tetapi juga sebagai jembatan bagi pendidik untuk memperdalam pemahaman konsep kepada peserta didiknya. Sebelum menerapkan model pembelajaran problem based learning berbasis education game, peserta didik kurang antusias dan mudah bosan dengan pelajaran matematika karena selama ini model pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan berpusat pada guru, sehingga peserta didik kurang terlibat aktif dalam proses belajar.

Berdasarkan hasil analisis belajar dapat diketahui nilai rata-rata peserta didik adalah 70, peserta didik yang mencapai nilai KKTP sebanyak 18 orang dengan persentase 75% dan peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKTP sebanyak 6 orang, dengan persentase 24%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan yaitu peserta didik dapat memecahkan masalah. Data menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik sudah mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning berbasis education game. Pelaksanaan model problem based learning berbasis education game, dapat membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa, melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran, guru berhasil meningkatkan tingkat partisipasi dan keterlibatan peserta didik dalam membentuk keterampilan sosial, ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan kemampuan bergotong royong, bernalar kritis, kreatif sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.Pencapaian ini tidak terlepas dari keseriusan guru dan peserta didik dalam menghadapi perubahan.

Kesimpulannya, inovasi pembelajaran di SD Pelangi Kasih Singkawang telah membuka pintu baru untuk pendekatan yang lebih efektif dan interaktif. Problem based learning berbasis education game dengan sentuhan budaya lokal tidak hanya memberikan wawasan yang luas mendalam tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan sosial peserta didik. Inovasi pembelajaran ini mampu menjadikan SD Pelangi Kasih Singkawang menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan metode pembelajaran yang inspiratif dan inklusif sesuai dengan karakter dan kebutuhan peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline