Lihat ke Halaman Asli

Yustika Sari

mahasiswa

Cooking Class Pembuatan Jasuke di TK Pertiwi Desa Lebeteng, oleh Mahasiswa KKN UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Diperbarui: 20 November 2022   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Para mahasiswa dari UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan yang sedang melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa Lebeteng Tegal, pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2022 berkunjung ke TK Pertiwi yang tempatnya berada di samping Kantor Balai Desa Lebeteng. Yang mana kunjungan tersebut untuk melakukan kegiatan "Cooking Class Pembuatan Jasuke" terhadap anak-anak TK Pertiwi Desa Lebeteng. 

Alat dan bahan untuk pembuatan jasuke yaitu jagung, susu, keju, meses ceres, gelas plastik berukuran kecil, dan sendok pklastik kecil. Semua alat dan bahan yang akan digunakan tersebut sudah disiapkan oleh mahasiswa KKN, jadi anak-anak TK Pertiwi nantinya akan langsung praktik dan didampingi oleh mahasiswa KKN UIN K.H Abdurrahman Wahid beserta guru kelasnya.

Kegiatan Cooking Class Pembuatan Jasuke caranya yaitu jagung manis yang sudah direbus dan dipipil atau dipisahkan dari tongkol jagung kemudian dimasukkan secukupnya ke dalam gelas plastik kecil yang sudah disediakan, setelah itu diatasnya dituangkan susu kental manis putih atau coklat lalu ditaburi parutan keju. Dan yang terakhir ditaburi meses ceres sesuai selera. Jasuke pun sudah jadi dan siap untuk dihidangkan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk melatih perkembangan motorik anak, menambah pengetahuan dan kita juga bisa belajar sambil bermain sehingga anak-anak akan merasa senang. 

Selain itu juga untuk memperkenalkan makanan sehat kepada anak-anak karena makanan Jasuke yang terbuat dari jagung, susu, keju itu banyak mengandung manfaatnya. Jagung banyak mengandung karbohidrat, sedangkan susu dan keju kaya akan proteinnya. Sehingga jasuke tersebut sangat bagus untuk dikonsumsi berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak karena bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan si anak.

Salah seorang guru yang mengajar di TK Pertiwi tersebut yaitu Bu Turrum berpendapat bahwa, "Kegiatan Cooking Class pembuatan jasuke terhadap anak-anak TK Pertiwi sangat bagus, karena dapat membuat anak-anak tidak bosan dan jenuh dalam kegiatan pembelajaran. Selain mereka dilatih untuk terampil, kreatif, mereka juga dilatih untuk saling bekerja sama satu sama lain. 

Selain itu, anak-anak yang sebelumnya tidak suka makan jagung, setelah kegiatan cooking class tersebut anak-anak menjadi suka makan jagung karena jagungnya dimodifikasi dalam pengolahan serta penyajiannya sehingga anak-anak tertarik untuk mencobanya. Selain dari rasa jagungnya yang manis, bertambah dengan taburan susu kental manis, parutan keju, dan meses ceres membuat anak-anak semakin menyukai makanan tersebut."

Oleh Eka dan Lala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline