Angkutan KA perintis adalah penyelenggaraan perkeretaapian yang dioperasikan dalam waktu tertentu utk melayani daerah baru atau daerah yg sdh ada jalur keteta apinya dlm rangka menunjang pemerataan, pertumbuhan, dan stabilitas pembangunan nasional, tetapi secara komersial belum menguntungkan.
Subsidi angkutan perintis diselenggarakan dengan lintas pelayanan tetap dan jadwal yang teratur.
Penyelenggaraan subsidi angkutan perintis orang dengan kereta api diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2012.
Setidaknya ada dua lintas KA yang dapat diberikan status sebagai KA Perintis, yaitu lintas Pariaman-Naras (20 km) di Sumbar dan lintas Semarang-Ambarawa (72 km) di Jateng.
Lintas Semarang-Ambarawa masih terganjal penggal Kedungjati-Tuntang (30 km) yang belum selesai pembangunan reaktivasi sejak 2014.
Jika nanti dapat beroperasi, KA Perintis lintas Semarang-Ambarawa akan membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke Museum KA di Ambarawa. Pelancong tidak perlu membawa kendaraan pribadi karena cukup berangkat naik kereta dari Sta. Tawang.
Keputusan Menteri Perhubungan No 159 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian Angkutan Perintis, menetapkan tujuh lintas, yaitu:
1. Lintas Krueng Mane-Krueng Geukeuh (11,35 km) di NAD
2. Lintas Mojokerto-Sidoarjo (31,8 km) di Jatim
3. Lintas Purwosari-Wonogiri (36,6 km) di Jateng
4. Lintas Kertapati-Inderalaya (25,8) km di Sumsel
5. Lintas Sukabumi-Padalarang (83,3 km di Jabar, baru dioperasikan lintas Sukabumi-Cianjur
6. Lintas Kalisat-Panarukan (69,5 km) di Jatim, belum dioperasikan
7. Lintas Padang-Solok (120,9 km) di Sumbar, belum dioperasikan, rencana bertahap mulai lintas Padang-Lubuk Alung-Kayutanam
Yang menarik adalah lintas Purwosari-Wonogiri denganload factor di atas 75%. Hal ini disebabkan seringnya dimanfaatkan anak sekolah TK dan SD sebagai sarana edukasi menggunakan KA.
[caption caption="KA Batara Kresna, contoh kereta perintis, relasi Solo - Wonogiri melintas di Jl Slamet Riyadi, pusat kota Surakarta (foto : Liputan 6)"][/caption]
Ini dapat ditiru di lintas lainnya, sehingga keberadaan KA Perintis benar-benar dapat bermanfaat bagi warga sekitar.
Di akhir pekan, lintas ini cukup banyak peminatnya, terutama pelancong domestik. Load factor bisa mencapai lebih dari 95%.