Lihat ke Halaman Asli

Sumedang Tak Pantas Dijuluki 'Kota Tahu' Saja

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk mengisi liburan kali ini, saya mengajak keluarga berlibur di kota kelahiran saya, Sumedang. Ingat Sumedang pasti ingat dengan 'Tahu'nya yang terkenal dengan enak juga gurihnya. Karena meskipun di beberapa kota banyak kuliner yang menjajakan 'Tahu' yang dikalaim sebagai Tahu Sumedang, tentu sangat berbeda jauh pada rasa dan kegurihannya.

Sumedang memang terkenal sebagai Kota Tahu. Padahal banyak 'sesuatu' yang bisa menjadi ikon kota campernik (kecil tapi menarik) ini. Diantaranya, Ubi Cilembu. Yang berada tidak jauh dari Cadas Pangeran. Ubi (Hui; dalam bahasa sundanya) ini sangat berbeda dengan ubi yang ada di sekitar kita. Rasanya 'kareueut', sangat manis tapi tidak giung. Uniknya, bila ubi yang diambil dari daerah Cilembu ini ditanam di daerah lain, maka rasanya tak akan sama. Tidak semanis bila ditanam di Cilembu sendiri.

Bisa jadi 'Ubi Cilembu' masuk daftar Rekor Muri.

* Bismillahi tawakkaltu 'alallah laa hawla wa laa quwwata illaa billah.

Go to Sumedang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline