Lihat ke Halaman Asli

Kamuflase

Diperbarui: 29 Juni 2015   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

sebilah perisai kau paraskan di sketsa wajahku
terkenang jelas memoar persaksian sembilu
aku naif,terapung di bentangan asa
mengais oase janji lama
tidakkah kau ingat jenaka bulan di dada malam??
aku dan kamu terbentang di sela punggung rumput halaman
menyimpulkan mata
lewat binar yang kita sebut itu bahagiya
fa,kini malam telah nyalakan sepi
menarik logika ku ke manifes matinya rindu
serta camar telah lelah bertukar sendu
lalu,lenyaplah riak ku di kutangmu....

 

Surabaya 29 juni 2015

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline